Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flyover Kopo Disebut Bisa Digunakan Mudik Lebaran, Berikut Progresnya

Kompas.com - 22/03/2022, 14:17 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres konstruksi Flyover Kopo yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat, sudah mencapai 84 persen dan ditargetkan rampung lebih cepat dari rencana.

Keberadaan flyover sepanjang 1,3 kilometer di Jalan Soekarno-Hatta ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Kopo dan persimpangan Cibaduyut.

Baca juga: Bagaimana Membedakan Jembatan dan Flyover? Ini Penjelasannya

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Jawa Barat Heri Wahyu Wibowo mengatakan, pembangunan Flyover Kopo dimungkinkan selesai lebih cepat dari rencana, sehingga bisa digunakan masyarakat pada masa mudik Lebaran.

"Kalau sesuai kontrak, maka Project Hand Over (PHO) di bulan September 2022. Namun bila melihat progres pembangunan di lapangan, diharapkan bisa fungsional akhir April, sebelum Lebaran," terangnya dikutip dari situs resmi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Selasa (22/03/2022).

Flyover Kopo menggunakan dua jenis balok beton pracetak yaitu PCI girder dan PCU girder. Terdapat 183 girder yang digunakan, terdiri dari 171 unit PCI dan 12 unit PCU.

Progresnya, pengangkatan balok beton (erection girder) sudah selesai dilaksanakan pada pekan lalu.

Sementara proses pengaspalan yang saat ini sedang berlangsung ditargetkan selesai pada pertengahan April mendatang.

Heri menambahkan, saat memproses erection girder telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas guna meminimalisir kemacetan arus lalu lintas akibat pekerjaan tersebut.

Baca juga: Fly Over Kopo Diyakini Urai Kemacetan di Jalur Panas Soekarno-Hatta Bandung

Pasalnya Jalan Soekarno-Hatta merupakan jalur utama komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung.

Selain terdapat dua persimpangan, pada area tersebut juga terdapat dua akses tol yaitu Tol Kopo dan Tol Pasir Koja.

Progres konstruksi Flyover KopoDok. Kementerian PUPR Progres konstruksi Flyover Kopo
Karena itulah, jalan Soekarno-Hatta kerap mengalami kemacetan.

Konstruksi Flyover Kopo dimulai pada November 2020 dengan nilai kontrak Rp 288,76 miliar yang dananya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Flyover ini memiliki panjang 1,3 kilometer dengan lebar 18 meter, yang terdiri dari 4 lajur dan 2 jalur. Rencananya juga akan dipercantik ornamen dengan kearifan lokal.

"Untuk beautifikasi, desainnya kami sudah ada. Untuk realisasinya, masih kita proses. Lokasi ornamennya mungkin di oprit dan parapet, serta bertema kearifan lokal. Nanti simultan kita kerjakan sambil finishing Flyover Kopo," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com