Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kilat Bersihkan Cat Dinding Kotor agar Kembali Seperti Baru

Kompas.com - 03/03/2022, 19:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda berfikir tentang cara membersihkan cat dinding yang mulai terlihat kotor?

Apabila demikian, Anda sudah menyadari bahwa kebersihan dinding merupakan salah satu bagian dari menjaga kenyamanan rumah.

Meskipun tidak mengumpulkan kotoran dengan cara yang sama seperti lantai, dinding yang dicat akan mulai mengumpulkan debu, kotoran, dan noda dari waktu ke waktu.

Meskipun ini memang pekerjaan besar, baiknya Anda menjadwalkan untuk membersihkan cat dinding kotor setiap satu tahun sekali.

Baca juga: Untung Rugi Melapisi Dinding Rumah dengan Wallpaper

Lantas, bagaimana caranya? Berikut tips dan tahapan membersihkan cat dinding kotor sebagaimana dikutip dari ThisOldHouse.

Persiapan Pembersihan

Sebagai permulaan, bersihkan debu pada dinding untuk menghilangkan kotoran di permukaan. Anda dapat melakukannya dengan kain lap hingga penyedot debu dengan sikat yang bersih.

Untuk masuk ke sudut atau di sekitar alas tiang dan cetakan, sikat kerajinan busa sangat bagus untuk pembersihan detail.

Selain itu, letakkan kain atau terpal di atas permukaan lantai untuk melindungi tetesan air ketika Anda memulai pembersihan yang menggunakan cairan.

Gunakan Cairan Pembersih

Cairan pembersih yang digunakan tergantung pada jenis cat dinding. Lapisan akhir cat matte, flat, egg shell, ataupun adanya sedikit noda membutuhkan larutan pembersih yang sangat lembut.

Anda bisa menggunakan sabun pencuci tangan bebas pewarna atau deterjen pencuci piring yang dilarutkan dalam air hangat.

Sementara, hasil akhir cat dinding yang mengkilap membutuhkan cairan lebih kuat. Anda dapat menggunakan pembersih dengan agen degreasing. Termasuk sabun cuci piring yang kuat.

Anda juga dapat menggunakan sebagian besar pembersih serbaguna non-abrasif pada jenis cat mengkilap.

Atau membuatnya sendiri dengan mencampurkan satu sendok teh sabun cuci piring cair dan sendok teh cuka putih ke dalam satu liter air. Pembersih ini juga bekerja pada sebagian besar cat lateks.

Kemudian, untuk cat berbasis minyak bisa memakai pembersih yang sedikit lebih kuat. Gunakan campuran yang sama seperti di atas atau ganti sedikit amonia untuk cuka.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menambahkan satu ons boraks untuk setiap liter air.

Jika Anda ragu tentang seberapa baik cat dinding Anda tahan terhadap pembersih ini, baiknya lakukan uji coba pada area kecil yang tidak mencolok terlebih dahulu.

Langkah Pembersihan

Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, kini Anda mulai melakukan pengerjaan membersihkan noda pada cat dinding.

Siapkan dua ember dan dua spons. Satu ember untuk cairan pembersih, sementara yang lain air biasa untuk membilas.

Untuk spons, gunakan yang non abrasif atau memiliki sisi yang halus. Kemudian peras spons sehingga hanya sedikit lembap sebelum bersentuhan dengan dinding.

Karena, terlalu banyak air dapat memunculkan gelembung atau tanda air pada dinding rumah Anda.

Selanjutnya, mulai lakukan pembersihan dari bagian atas dinding ke bawah. Gosok dengan lembut, berikan sedikit tekanan, dan lakukan gerakan tangan melingkar.

Setelah melakukan gosokan pembersihan, bilas dengan air biasa pada setiap area dinding tersebut.

Lapisan mengkilap dan semi-mengkilap rentan terhadap goresan, jadi berhati-hatilah pada permukaan tersebut. Dan, berikan perhatian ekstra pada area di sekitar sakelar lampu atau kusen pintu.

Selain itu, berhati-hatilah agar air tidak menetes ke stop kontak, soket dinding, atau sakelar lampu.

Penanganan pada Area Bernoda Kuat

Dinding dapat mengumpulkan noda dari waktu ke waktu. Apabila Anda menemukan goresan noda yang tampaknya tidak dapat dihilangkan dengan cairan pembersih ringan, janganlah panik.

Anda bisa membuat pasta dari baking soda dan air, kemudian mengoleskannya pada noda. Biarkan beberapa menit, lalu bersihkan.

Namun, berhati-hatilah untuk tidak menggosok campuran terlalu keras, karena soda kue bisa bersifat abrasif atau merusak cat dinding.

Selalu coba metode yang lebih lembut sebelum beralih ke pembersih yang lebih keras. Apapun pembersih yang Anda gunakan, pastikan untuk menyeka sisa dengan spons basah sesudahnya.

Keringkan Dindingnya

Karena spons Anda seharusnya tidak begitu basah, seharusnya tidak ada banyak air yang tersisa di dinding setelah dibilas. Tetapi Anda bisa mengeringkan dinding dengan handuk.

Di sisi lain, baiknya Anda juga bisa memanfaatkan cuaca panas ketika hendak membersihkan dinding. Sehingga Anda dapat membuka jendela untuk mempercepat prosesnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com