Mengapa Soda Kue Tak Bisa Jadi Alat Pembersih Furnitur Kayu?

JAKARTA, KOMPAS.com - Baking soda atau soda kue telah dikenal sebagai bahan pengembang adonan makanan.

Lebih dari itu, senyawa kimia yang berbentuk serbuk ini juga punya segudang manfaat, mulai dari dari meredakan sariawan hingga mampu membersihkan noda.

Memang, soda kue bisa membersihkan noda, tapi tak semuanya bisa dipalikasikan dengan bahan serbaguna ini.

Menurut Ahli Kebersihan sekaligus Pemilik Natrie Clean Lauren Daly, soda kue tidak bisa digunakan sebagai pembersih permukaan kayu karena bukan pasangan serasi.

Jika Anda memaksa untuk membersihkan kayu dengan soda kue, hal ini nantinya berisiko menghancurkan perabotan atau furnitur itu pada saat dibersihkan.

Memang, soda kue bersifat basa dan memiliki pH yang sangat tinggi. Itulah sebabnya dia merupakan pembersih yang sangat baik.

Baca juga: Murah dan Alami, Cuka Juga Bisa Membersihkan Barang-barang dari Kayu

Di sisi lain, dia juga dikenal sebagai soda bikarbonat yang dapat menetralkan asam seperti makanan lama yang tersangkut di panci atau saluran pembuangan, bau asam di lemari es, dan noda asam pada furnitur.

Sifat inilah yang membuatnya berguna untuk membersihkan. Akan tetapi, asam tidak dapat bercampur dengan baik dengan kayu.

Sementara itu, kayu mengandung molekul yang disebut tanin. Ini dapat ditemukan di kulit pohon untuk melindunginya dari infeksi atau bakteri jamur.

Tingkat pH tanin bervariasi dari satu jenis kayu ke kayu lainnya, tetapi soda biasanya akan bereaksi dengan tanin dan menodai kayu dengan cara menggelapkan atau noda justru tidak bisa hilang.

“Tergantung pada kayu apa yang Anda miliki, soda kue dapat memiliki reaksi kimia dengan tanin di dalam kayu," ungkap Lauren dikutip dari Express, Kamis (24/2/2022).

Hal yang perlu Anda ingat, soda kue bersifat abrasif dan dapat menggores kayu serta menodainya.

Selain itu, juga dapat bereaksi dengan beberapa laminasi pada kayu dan menyebabkan nodanya kian memutih.