Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada Pandemi, Pasar Hotel Bintang Empat NTB Tetap Tumbuh

Kompas.com - 16/02/2022, 10:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


KOMPAS.comPandemi Covid-19 memberikan dampak di berbagai sektor kehidupan, termasuk di perhotelan.

Kendati demikian, Founder & CEO Hotel Investment Strategies LLC Ross Woods mengatakan bahwa jumlah tamu hotel berbintang di Nusa Tenggara Barat (NTB) tumbuh sebesar 11,5 persen pada tahun 2021.

“Meski terkena dampak Covid-19, jumlah tamu hotel berbintang di NTB tumbuh 11,5 persen pada tahun 20021 dibandingkan tahun 2020,” jelas Woods, Selasa (15/2/2022).

Dia merinci, jumlah tamu domestik tercatat naik sebesar 22 persen, dari 361.000 pengunjung menjadi 440.000.

Sayangnya, jumlah tamu asing diketahui mengalami penurunan signifikan yakni sebesar 81 persen di tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: 7 Hotel Bintang Lima yang Diserbu Tamu Selama Pandemi

Terhitung sekitar 2.400 atau 45 persen dari total classified hotel rooms di NTB, hotel bintang empat mendapatkan 49 persen tamu atau naik sebanyak 33,5 persen pada tahun 2021.

Sementara pada waktu yang bersamaan, jumlah tamu hotel bintang lima mengalami penurunan sebanyak 23,7 persen.

Sedangkan hotel bintang tiga yang menyumbang sekitar 2.000 kamar atau 36 persen dari total kamar di NTB turut mengalami kenaikan jumlah tamu sekitar 2,4 persen pada 2021.

Terkait hal ini, Woods berharap pasar hotel bintang empat tetap tumbuh dan pulih pada tahun 2022 untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan dari pandemi.

“Kami mengharapkan pasar bintang 4 untuk mengkonsolidasikan pemulihannya selama dua belas bulan ke depan dengan cara yang sama seperti yang terjadi setelah gempa bumi berkekuatan 7,0 skala richter 2018 di Lombok,” tuntas Woods.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com