Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Usang, 6 Konsep Kantor Rumah Ini Akan Ditinggalkan

Kompas.com - 10/01/2022, 20:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pandemi budaya para pekerja mulai bergeser dari work from office menjadi work from home.

Hal itu pula yang memunculkan tren kantor di rumah. Menyulap sudut rumah menjadi ruang kerja selama pandemi.

Namun seiring berjalannya waktu, konsep rumah kantor juga mengalami perubahan sesuai kebutuhan dan kenyamanan.

Tidak sekadar ruang kerja sementara, melainkan menjadi ruang kerja yang aman dan nyaman untuk menghabiskan waktu selama mungkin.

Baca juga: Kembali WFH, Ini 5 Dekorasi Ruang Kerja Kecil di Rumah

Berikut beberapa konsep rumah kantor yang pernah ngetren tapi akan mulai ditinggalkan tahun 2022, sebagaimana dilansir dari The Spruce.

Corner Offices dan Cloffice

Selama periode work from home, pekerjaan dan aktvitas rumah saling terkait. Aspek fungsinolaitas ini yang mendasari lahirnya tren corner offices.

Corner offices merupakan ruang kantor yang ditempatkan di sudut rumah manapun yang sesuai. Mulai dari ruangan besar hingga berdekatan dengan dapur.

Menurut Desainer dan Mitra di Ehrlich Yanai Rhee Chaney Architects Takashi Yanai, tren ini akan mulai ditinggalkan. Dengan konsep ruangan yang bisa mengisolasi gangguan suara dari luar dan terkoneksi dengan alam.

“Kami sekarang telah belajar bahwa kami membutuhkan privasi akustik dan juga koneksi ke alam bebas. Jika ada, kantor pusat harus memiliki rasa visual dan aliran spasial dengan alam," ujarnya.

Hal senada juga berlaku bagi tren cloffice. Merupakan konsep yang menyulap lemari menjadi ruang kerja kecil.

Di dalam lemari tersebut terpasang meja dan rak. Kemudian semua hal ini bisa ditutup saat libur kerja.

VP International Housewares Association (IHA) Leana Salamah mengatakan, konsep ini cukup inovatif untuk menyiasati terbatasnya ruang yang tersedia di rumah.

"Tetapi begitu banyak dari orang-orang itu meningkatkan rumah mereka untuk mengakomodasi ruang kantor khusus, sehingga kita akan melihat lebih sedikit yang menerapkan ini dan mulai bergerak maju," tutur Leana.

Visual Berlebihan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com