Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Suasana Baru WFH? Sewa Saja Kabin Kayu Ini

Kompas.com - 21/12/2021, 07:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SANU, startup persewaan penginapan bernuansa alam di Jepang, hadirkan kabin kayu yang mengusung konsep rumah kedua bagi konsumennya.

Dilansir dari Design Boom, Senin (20/12/2021), kabin ini dihadirkan untuk orang yang ingin mencari suasana baru WFH jauh dari kota atau hanya sekadar untuk beristirahat dan berlibur.

Kabin SANU akan didirikan di 2 lokasi dengan 5 kabin pada akhir 2021. Adapun lokasinya hanya berjarak 1,5-3 jam perjalanan dari pusat Kota Tokyo.

Sementara pada musim panas tahun 2022, SANU berencana akan memperbanyak kabin hingga 50 buah di 7 lokasi

Selain letaknya yang berada di alam, kabin ini juga dirancang dengan mengurangi dampak lingkungan.

Perancang dari studio arsitek ADX menggunakan struktur prefabrikasi dengan 100 persen kayu cedar Jepang dan enam tiang pancang untuk meminimalkan beton.

Tidak hanya itu, kabin ini juga memiliki struktur sarang lebanh yang ringan dan kokoh yang diwujudkan dengan jumlah suku cadang minimal.

Kabin SANUDesign Boom Kabin SANU
Meskipun hanya menggunakan sedikit paku, lem serta bahan bangunan yang dapat digunakan kembali, penginapan unik ini dapat dengan mudah dibongkar dan dibangun kembali di tempat lain untuk memperbarui suasana.

Sedangkan untuk fasilitas yang diberikan, kabin SANU memiliki ruang tamu terbuka dengan dek kayu yang nyaman agar para tamu bisa menikmati sarapan sambil melihat pemandangan.

Tersedia pula dapur, kamar mandi, ruang kerja, kompor kayu dan layar home theater.

Interior kabin disusun dan dicirikan oleh rasa kehangatan dan keterbukaan serta dilengkapi dengan elevasi kaca utama yang membingkai pemandangan alam di luar.

Lebih lanjut, kabin yang disebut rumah kedua ini bisa disewa oleh anggota terdaftar dengan membayar biaya bulanan sebesar Rp 6,3 juta dan bisa memesan serta menikmati kabin apa saja dan kapan saja.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com