JAKARTA, KOMPAS.com - Bau apek bisa dibilang menjadi aroma khas di rumah. Mungkin tidak begitu menyengat namun bisa sangat menganggu indra penciuman.
Bau apek umumnya berasal dari dinding, keran air, pakaian, hingga makanan basi. Intinya ini menandakan soal kelembapan serta adanya pertumbuhan jamur.
Apabila ini sedang terjadi di rumah Anda, maka segeralah mengambil tindakan sebelum pertumbuhan jamur kian masif dan bau apek semakin kuat.
Berikut tips menghilangkan bau apek di rumah sebagaiman dilansir dari The Spruce.
Temukan Sumber Bau Apek
Langkah pertama yang pastinya harus Anda lakukan ialah mencari sumber bau apek. Susuri setiap bagian rumah, mulai dari yang kering hingga lembap.
Seperti ruang tamu, rak sepatu, kamar tidur, lemari, dapur, kamar mandi, hingga tempat sampah.
Perbaiki Sumber Bau dan Kontrol Kelembapan
Setelah Anda menemukan sumber bau apek, segera perbaiki. Jika tidak, aromanya akan semakin tidak dapat dikendalikan.
Di area dengan kelembaban yang berlebihan, baiknya pasang kipas ventilasi, letakkan penghalang kelembaban di atas tanah yang lembab, atau arahkan aliran air di bagian luar rumah.
Bersihkan Jamur
Saat Anda melihat bukti jamur, penting untuk menyingkirkannya sebelum atau setelah Anda mengatasi masalah yang menyebabkan masalah tersebut.
Anda dapat mencoba menggunakan pemutih klorin encer, karena sangat efektif membunuh jamur pada permukaan seperti ubin keramik dan nat, dinding semen, dan kain yang dapat dicuci.
Anda juga dapat menggunakan pendekatan yang lebih alami dengan menyemprot area tersebut dengan cuka putih suling.
Biarkan cuka bekerja selama sekitar satu jam, lalu gosok jamur dengan spons atau kain mikrofiber yang dicelupkan ke dalam soda kue.
Namun, apabila jamur berada di pakaian, segera cuci dengan air panas bersama deterjen. Khusus untuk kain putih, gunakan pemutih klorin.
Lakukan hal serupa jika Anda akan membersihkan jamur di sepatu atau barang-barang berbahan kain lainnya.
Meningkatkan Sirkulasi Udara
Minimnya sirkulasi udara bisa membuat barang hingga ruangan rumah Anda lembap. Sehingga memicu pertumbuhan jamur.
Oleh sebab itu, baik Anda menemukan sumber bau apek ataupun tidak, peningkatan sirkulasi udara perlu dilakukan.
Misalnya dengan rajin membuka jendela dan pintu ketika cuaca cerah, nyalakan kipas di langit-langit rumah, serta menambahkan kipas sirkulasi di setiap ruangan.
Nyalakan Sistem Pemanas atau Pendingin
Cukup memulai sistem Heating, Ventilating and Air Conditioning (HVAC) di rumah dapat membantu menghilangkan bau dan menangkap spora jamur di filter.
Pastikan sistem ini memiliki filter yang bersih dan sering-seringlah menggantinya untuk membantu menghilangkan bau apek.
Membersihkan Karpet dan Furnitur
Mencuci karpet dan furnitur secara rutin dapat mencegah pertumbuhan jamur. Namun, ketika melakukan ini pastikan cuaca sedang terik dan berangin agar cepat kering.
Bersihkan dan Rapikan Setiap Ruangan
Tumpukan kertas dan buku dapat menjebak kelembapan dan menyebabkan bau apek.
Pindahkan barang itu ke ruangan lain, bersihkan setiap permukaannya, serta buang sebanyak mungkin barang yang berantakan dan tidak terpakai.
Tambahkan Pengharum Ruangan
Setelah menghilangkan jamur, Anda dapat menambahkan pengharum ruangan, baik yang alami maupun komersil.
Jika ingin menggunakan bahan alami, cukup dengan merebus rempah-rempah atau kulit jeruk, menyalakan lilin, menggunakan diffuser minyak esensial.
Rajin
Untuk mencegah bau apek kembali, rajinlah membersihkan rumah, menjaga permukaan tetap kering, menyediakan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik, dan sering memeriksa bekas pertumbuhan jamur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.