Dukung KEK Bitung, Tol Manado-Bitung Rampung Seluruhnya Akhir Desember

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Manado-Bitung diharapkan bisa tersambung secara utuh pada akhir Desember 2021 mendatang sehingga bisa mendukung tumbuhnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung. 

Ruas tol yang akan rampung adalah Seksi 2B Danowudo–Bitung sepanjang 13,5 kilometer.

Sebelumnya ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada September 2020 lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan tol Manado-Bitung merupakan bentuk dukungan bagi pengembangan KEK Bitung dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Manado-Bitung-Likupang.

Baca juga: Tol Perdana di Sulawesi Utara Ditargetkan Beroperasi Akhir 2021

"Saat ini sedang dilaksanakan juga pembangunan berbagai infrastruktur pendukung pariwisata lainnya, seperti jalan akses Manado - Likupang, Jembatan Marinsow, SPAM Malalayang, TPA Mamitarang dan pengendali banjir," kata Menteri Basuki dalam rilis resmi PUPR.

Progres konstruksi Seksi 2B Danowudu-Bitung telah mencapai 96.04 persen. Beberapa pekerjaan yang tersisa yakni pengecoran deckslab Jembatan Ranowulu, erection girder pada beberapa lokasi overpass.

Akan dilakukan juga beberapa pekerjaan minor seperti pekerjaan saluran, pemasangan batu bronjong sabodam, pekerjaan jalan akses Maramis & RA Kartini, serta pekerjaan pengaspalan Tapper di simpang sebidang Bitung dan Jembatan Maramis.

Tersambungnya Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 40 kilometer ini nantinya akan mengurangi beban jalan arteri nasional yang kian padat.

Jalan tol ini juga akan memudahkan akses barang dan jasa ke Pelabuhan Internasional Bitung yang adalah salah satu pintu ekspor impor bagi daerah Indonesia bagian timur.

Bila menggunakan tol ini, maka pengemudi kendaraanakan memangkas waktu tempuh Manado-Bitung dari waktu tempuh rata-rata 1,5 jam menjadi 30 menit saja.

Baca juga: 6 Infrastruktur Dibangun demi Destinasi Super Prioritas Manado-Bitung-Likupang

Jalan tol ini juga terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata sehingga akses lebih mudah dijangkau serta biaya logistik dari Pelabuhan Bitung dapat ditekan. 

Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi total Rp 5,12 triliun.

Pendanaan konstruksi pada ruas Manado-Airmadidi sepanjang 15 kilometer didanai oleh APBN.

Sedangkan ruas Airmadidi-Bitung sepanjang 25 kilometer dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado-Bitung.

Pembangunan Tol Manado-Bitung ini dibagi menjadi dua seksi yakni Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 15 km dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Sementara itu, Seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 25 kilometer dikerjakan oleh BUJT PT Jasa Marga Manado Bitung yang terbagi Seksi 2A Airmadidi–Danowudu (11,5 kilometer) dan Seksi 2B Danowudo–Bitung (13,5 kilometer).