Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Rumah Ramah Lingkungan Tanpa Renovasi? Ini Tipsnya

Kompas.com - 09/11/2021, 16:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kondisi perubahan iklim, rumah yang ramah lingkungan patut digalakkan setiap penghuninya.

Meskipun material bangunan rumah tidak berasal dari bahan ramah lingkungan, Anda masih bisa berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.

Yaitu menata interior rumah dengan furnitur dan perlengkapan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sehingga Anda tidak perlu renovasi besar-besaran.

Baca juga: Tak Cuma Fulus, Ini Tiga Hal Terpenting Sebelum Renovasi Rumah

Melansir dari The Spruce, desain interior ramah lingkungan berarti menggunakan furnitur berbahan dan pelapis organik, tidak beracun, bersifat daur ulang, dan mampu meningkatkan kualitas udara.

Lebih jelasnya, berikut sejumlah tips desain interior rumah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

1. Gunakan Sprei Kain Linen

Sprei ini terbuat dari serat rami tanpa limbah, bahan baku yang dapat didaur ulang, dan kain linen 100 persen murni secara alami mengatur suhu untuk membuat nyaman di semua musim.

Bahan seperti kain linen menjadi lebih lembut dari waktu ke waktu, tahan lama, dan secara alami hipoalergenik.

2. Gunakan Cat Rendah VOC

Pada umumnya cat mengandung volatile organic compounds (VOC). Ini memiliki efek negatif pada kualitas udara di dalam ruangan dan bisa berdampak pula pada kesehatan manusia.

Sehingga, baiknya Anda memilih cat dengan kandungan VOC rendah atau bahkan nol VOC. Tentunya semakin rendah angkanya, semakin baik.

3. Hiasi Ruangan dengan Tanaman

Selain membuat penampakan ruangan indah, tanaman tertentu bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.

Ada banyak tanaman indoor yang memiliki karakteristik tersebut. Anda hanya perlu melakukan riset dan pilihlah sesuai keinginan.

4. Maksimalkan Pencahayaan Alami

Memaksimalkan cahaya alami akan menciptakan rasa nyaman di ruang Anda sekaligus mengurangi konsumsi energi dari lampu konvensional.

Salah satu cara sederhana untuk meningkatkan jumlah cahaya alami di ruangan Anda adalah dengan mendekorasi dengan cermin.

Idealnya posisikan cermin di seberang jendela atau di dinding yang berdekatan, untuk memperkuat cahaya alami.

5. Mendesain Jendela

Daun jendela interior atau eksterior, tirai surya, kerai bambu, atau tirai penghalang cahaya pada jendela bisa membatasi penggunaan AC.

Sebab, Anda dapat menggunakannya saat momen terpanas dalam sehari dan membukanya pada malam hari agar udara segar masuk ke ruangan.

6. Gunakan Furnitur Berkelanjutan

Pengrajin di seluruh dunia telah lama membuat furnitur dan dekorasi dari bahan-bahan alami seperti rotan, anyaman, bambu, dan kayu solid.

Seperti halnya kursi rotan antik, sandaran kepala rotan, atau kap lampu anyaman yang terbuat dari bambu dan sebagainya.

Khusus untuk furnitur dan aksesoris berbahan kayu, pastikan terbuat dari kayu solid. Hindari kayu yang diolah melibatkan resin serta lem perekat yang mengandung formaldehida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com