JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam waktu dekat akan memindahkan sementara Tugu Jam Thamrin di Jakarta Pusat yang merupakan bangunan cagar budaya.
Pemindahan Tugu Jam Thamrin dikarenakan adanya pembangunan MRT Jakarta Fase 2A.
Saat ini, MRT Jakarta sedang mengerjakan konstruksi bawah tanah segmen pertama Fase 2A, yaitu paket kontrak 201 sepanjang 2,8 kilometer yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Harmoni.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial mengatakan pengerjaan pembangunan jalur MRT Jakarta Fase 2A lebih kompleks dibandingkan Fase 1.
Hal itu karena pembangunannya melalui banyak situs cagar budaya dan adanya temuan arkeologi lainnya.
Salah satu cagar budaya yang teridentifikasi pada lintasan paket kontrak 201 adalah Tugu
Jam Thamrin yang terletak di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Kebon Sirih.
Baca juga: Oktober, Tugu Jam Thamrin Dipindahkan Selama Konstruksi MRT Fase 2A
"Tugu Jam Thamrin perlu dipindahkan sementara sebagai bagian dari proses penggalian struktur bawah tanah Stasiun Thamrin," kata Rendi dalam keterangannya, Selasa (09/11/2021).
Pekerjaan pemindahan Tugu Jam Thamrin di Jakarta Pusat direncanakan pada November 2021 hingga Desember 2021.
Pemindahan itu merupakan bentuk upaya dan komitmen MRT Jakarta dalam melestarikan dan mencegah kerusakan cagar budaya serta temuan arkeologi pada lintasan kontruksi MRT Jakarta.
MRT Jakarta bersama dengan kontraktor pelaksana yaitu Shimizu-PT Adhi Karya (Persero) Tbk Joint Venture, telah menyusun metode pekerjaan berupa skema pemindahan sementara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.