Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdamai dengan Gempa, Minimalkan Risikonya dengan Konstruksi Sesuai Panduan

Kompas.com - 19/10/2021, 14:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

“Rumah saatu lantai merupakan rumah tinggal sederhana yang banyak dijumpai di Indonesia. Yang paling penting, rumah-rumah ini memiliki bingkai konstruksi beton yang kuat sehingga dinding tidak pecah saat terjadi gempa,” ujar Davy.

Sebenarnya dalam membangun tipe rumah tinggal ini Kementerian PUPR sudah memiliki panduan untuk rancangan pelaksanaan rumah sederhana tidak beringkat.

“Panduan ini sudah bagus. Hanya yang jadi masalah adalah soal implementasinya. Tidak semua orang di Indonesia ini saat ingin membangun rumah akan merujuk dulu pada buku panduan,” papar Davy.

Kenyaataan di lapangan, masyarakat lebih sering menyewa jasa tukang/mandor bangunan untuk mengerjakan proyek rumah mereka.

Sayangnya, kebanyakan tukang/mandor ini memilih bekerja dengan mengandalkan pengalaman saja dan tidak melihat panduan dari Kementerian PUPR.

“Idealnya para tukang ini sudah harus tersertifikasi. Meskipun hanya tukang pasang bata saja, sudah harus punya sertifikasi agar tahu bagaimana cara kerja yang benar,” tambah Davy.

Sementara itu, untuk bangunan bertingkat di Indonesia, wajib untuk memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk ketahannya pada gempa dan SNI untuk beton bertulang.

“Bila membangun gedung bertingkat mengikuti aturan yang berlaku maka tentu konstruksinya akan lebih aman meski terjadi gempa,”

Selain itu, pembangunan gedung bertingkat harus melibatkan konsuttan. Konsultan pun harus menguasai aturan-aturan, bisa merancang, membuat spesifikasi dan gambar kerja.

Setelah itu proses pembangunannya akan dikerjakan oleh kontraktor. Kontraktor juga punya tukang terlatih untuk bisa membaca gambar dan disiplin

"Ada yang namanya manajemen konstruksi. Mereka ini juga harus punya pengetahuan bisa mengawal gambar dan spesifikasi supaya bisa dilaksanakan dengan benar sehingga bisa tercipta gedung tahan tahan gempa,” jelas Davy.

Ia menambahkan soal tukang yang tersertifikasi, ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk melatihnya karena mereka merupakan garda terdepan untuk pembangunan rumah rakyat.

“Kalau kita bisa tangani satu saja dari masalah ini, maka kita bisa minimalisasi risiko yang bisa dialami saat terjadinya gempa,” tandas Davy.

Penanganan bencana gempa di Indonesia harus dilakukan secara menyeluruh dan tak hanya bertumpu pada mitigasi pasca terjadinya bencana saja.

Melakukan pencegahan adalah upaya yang lebih bijak dan harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Apalagi, masyarakat Indonesia akan selalu hidup berdampingan dengan gempa. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Berita
Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Umum
Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com