Jangan Dibuang, Limbah Ini Bisa Disulap Jadi Karpet, Celengan, hingga Tempat Pensil

JAKARTA, Kompas.com - Setiap keluarga menghasilkan sampah rumah tangga setiap harinya. Untuk itulah upaya mengatasi sampah ini dibutuhkan.

Sampah atau limbah ini bisa berupa sisa makanan, plastik, dan lain sebagainya.

Sampah yang berasal dari rumah tangga menjadi salah satu penyumbang terbesar dari gundukan di tempat pembuangan akhir.

Belum lagi sampah yang dihasilkan dari tanaman atau pepohonan, seperti dedaunan yang berguguran atau bunga yang sudah kering.

Banyaknya sampah yang dihasilkan oleh manusia setiap harinya, berdampak buruk bagi lingkungan di sekitarnya.

Baca juga: L’Arc De Triomphe Dibungkus Kain Daur Ulang

Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak digunakan untuk dimanfaatkan kembali.

Ada baiknya sebelum membuang sampah, memisahkan mana sampah yang bisa di daur ulang dan tidak.

Adapun limbah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas.

1. Sampah plastik

Sampah plastik biasanya banyak digunakan sebagai pembungkus barang, makanan dan minuman.

Plastik juga digunakan sebagai perabotan rumah tangga seperti ember, piring, gelas, dan lain sebagainya. Barang-barang yang terbuat dari plastik yaitu tidak berkarat dan tahan lama.

Banyaknya pemanfaatan plastik berdampak menghasilkan sampah plastik yang banyak. Padahal untuk hancur secara alami jika dikubur dalam tanah memerlukan waktu yang sangat lama.

Baca juga: Solusi Alternatif Pencegah Banjir, Rumah Amfibi dari Bahan Daur Ulang

Oleh karenanya, solusi yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan limbah plastik untuk didaur ulang menjadi barang yang sama fungsinya dengan fungsi semula maupun digunakan untuk fungsi yang berbeda.

Contohnya, ember plastik bekas dapat didaur ulang dan hasil daur ulangnya setelah dihancurkan dapat bisa dibuat menjadi produk lain seperti sendok plastik, tempat sampah, atau pot bunga.

Plastik dari bekas makanan ringan atau sabun deterjen dapat didaur ulang menjadi kerajinan seperti kantong, dompet, tas laptop, tas belanja, sandal, karpet plastik atau payung.