JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda tahu bahan-bahan bangunan yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman (Puskim) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)?
Ternyata, Puskim telah mengembangkan bahan bangunan dengan memanfaatkan limbah-limbah dan lumpur tak terpakai.
Melalui inovasi tersebut, limbah dan lumpur yang terbuang sia-sia menjadi barang yang berguna bagi kehidupan.
Bahkan, bahan bangunan yang diciptakan mampu mengurangi pemakaian sumber daya alam yang berlebih.
Baca juga: Lima Bahan Bangunan Inovatif yang Popüler Digunakan di Seluruh Dunia
Berikut material bangunan tersebut:
1. Pemanfaatan dari residual cracking catalyst (RCC)
Residual cracking catalyst (RCC) merupakan limbah dari pemprosesan minyak mentah di dalam reaktor.
Penggunaan limbah minyak sebagai bahan bangunan dasar merupakan upaya untuk mengurangi pencemaran limbah.
RCC dikembangkan untuk dinding bangunan bertingkat dan teknologi yang telah diuji coba.
Jenis produk bata beton ringan memiliki proporsi campuran 75 persen RCC, 25 persen pasir silika, dan 1,6 persen foam agent.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.