Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Baru Berlaku, Pelayanan Tol Paspro Diharapkan Meningkat

Kompas.com - 20/08/2021, 10:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyesuaian tarif Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi I-III (IC Grati – IC Probolinggo Timur) mulai berlaku pada Kamis (19/8/2020) pukul 00.00 WIB.

Dengan adanya peningkatan tarif ini, maka pemeliharan ruas jalan tol yang dikelola oleh PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPJT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road, diharapkan dapat meningkat.

Penyesuaian tarif dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.903/KPTS/M/2021 tanggal 26 Juli 2021, serta UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan.

Dalam pasal 48 ayat 3 dinyatakan bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol untuk dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi.

Baca juga: Resmi, Tarif Tol Pemalang–Batang Naik 4,41 Persen Kamis Ini

Sebelum melakukan penyesuaian tarif tersebut, telah dilakukan Forum Group Discussion (FGD) oleh TJPJT dengan mengundang beberapa Key Opinion Leader (KOL).

Dalam pelaksanaan FGD, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, selaku salah satu KOL menjelaskan bahwa umumnya Jawa Tengah, khususnya pengguna kendaraan Gol. I lebih memillih menggunakan jalan tol saat bepergian jauh.

“Jalan tol efektif dalam memangkas waktu tempuh perjalanan. Jika moda transportasi udara sedang tidak memungkinkan, masyarakat akan memilih menggunakan jalan tol,” jelas Djoko.

Karena itulah, ia yakni pengguna jalan yang sudah terbiasa menggunakan jalan tol tidak akan beralih meski diadakan penyesuaian tarif.

Sementara itu, Direktur Utama TJPJT Mulya Setiawan menjelaskan dengan diberlakukannya tarif baru, maka pemeliharaan ruas tol Paspro akan meningkat, sehingga memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

“Kami selalu melakukan pengelolaan dan pengecekan kondisi jalan tol secara berkala, di antaranya memastikan tidak ada endapan dalam drainase atau kerusakan jalanan, serta mengganti dan memperbaiki fasilitas jalan tol yang hilang atau rusak seperti pagar rumija dan reflektor,” paparnya.

Mulya menambahkan bahwa saat ini mayoritas kerusakan pada jalan tol disebabkan oleh kendaraan Over Dimension dan Over Load (ODOL) yang melintas.

“Dikarenakan banyaknya jumlah kendaraan ODOL yang melintas, ini meningkatkan daya rusak jalan tol, sehingga biaya pemeliharaan semakin mahal. Oleh karena itu, kami mendukung program Kementerian PUPR yaitu Zero ODOL tahun 2021 pada Jalan Tol,” tegas Mulya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo Taufik Alami selaku menyatakan bahwa masyarakat sudah sangat merasakan manfaat dan pentingnya ruas Paspro ini.

“Ruas Paspro ini sangat memudahkan akses transportasi, khususnya akses menuju Bromo. Apalagi Kabupaten Probolinggo merupakan area transit ke arah Lumajang dan Situbondo. Semoga, kedepannya ruas Paspro bisa tembus ke Jalur Pantura, agar makin banyak daerah terkoneksi,” pungkas Taufik.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
5 Hari 'Long Weekend', Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

5 Hari "Long Weekend", Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

Berita
Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com