Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Infrastruktur MotoGP, Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Internasional Lombok Praya Tuntas Oktober

Kompas.com - 03/08/2021, 10:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) tengah membangun runway (landasan pacu) dan sarana penunjang Bandara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Proyek tersebut merupakan bagian dari infrastruktur regional pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan dijadikan lokasi pergelaran Moto Grand Prix (MotoGP) 2022 mendatang.

Ini merupakan kali ketiga Hutama Karya diberikan kepercayaan oleh PT Angkasa Pura I (Persero).

Sebelumnya, perseroan telah membangun landasan pacu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta Bandara Pattimura Ambon.

Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra mengatakan, hingga kini, progres pembangunan Bandara Internasional Lombok Praya sudah mencapai 61 persen dan ditargetkan tuntas Oktober tahun ini.

"Saat ini sudah mencapai 61 persen. Progres ini cukup pesat karena didukung oleh beberapa aspek penunjang," terang Novias dalam keterangan tertulis, Selasa (03/08/2021).

Progres konstruksi tersebut sudah memasuki tahap galian tanah area graded runway atau area gelincir pesawat jika mengalami kegagalan pendaratan.

Baca juga: The Mandalika Masuki Tahap Pembangunan Infrastruktur Dasar Paket II

Kemudian, sudah memasuki tahap pengaspalan lapis Asphalt Treated Base (ATB), perpanjangan runway, dan pengerjaan pengaspalan lapis AC-BC perpanjangan runway.

Pembangunannya ini dilakukan demi meningkatkan konektivitas udara di wilayah tengah dan timur Indonesia.

Sehingga, berjalannya beberapa proyek pengembangan bandara dapat terus menggerakkan roda perekonomian daerah.

Novias menjelaskan, aspek yang menunjang kelancaraan dalam pelaksanaan proyek ini antara lain, pengendalian terhadap cuaca agar pekerjaan dilakukan tanpa adanya genangan dan pembuatan sodetan irigasi untuk aliran air.

Perpanjangan Bandara Internasional Lombok merupakan proyek regular atau non-joint
operation yang digarap oleh Hutama Karya sejak November tahun lalu.

Dalam proyek ini, Hutama Karya melakukan perpanjangan dan peningkatan daya dukung runway Bandara Internasional Lombok yang sebelumnya membentang 2.750 meter, kini menjadi 3.300 meter.

Jadi, dapat meningkatkan kapasitas operasional bandara dan runway maksimum yang semula untuk pesawat Boeing 737 menjadi pesawast Boeing 777.

Dengan spesifikasi tersebut, maka penyelesaian proyek ini dapat mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide-body) serta pesawat kargo peserta MotoGP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com