JAKARTA, KOMPAS.com - Konstruksi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sei Pancang ditargetkan selesai pada akhir 2021.
PLBN Terpadu Sei Pancang ini merupakan pintu gerbang masuk perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Sebatik Utara, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Kehadiran PLBN ini diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan ekonomi di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Kabupaten Nunukan.
Selain itu, terjadi pemerataan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa dirasakan oleh masyarakat setempat.
Baca juga: PLBN Baru Bakal Dibangun di Kalbar, Pemerintah Bantu Legalisasi Aset
"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun bisa menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Sabtu (03/07/2021).
PLBN Terpadu Sei Pancang mulai dikerjakan sejak 24 Februari 2020 dengan target selesai pelaksanaan pada 27 Desember 2021.
Hingga 27 Juni 2021 lalu, keseluruhan progres pembangunan fisik telah mencapai 52,51 persen.
Sementara serapan keuangan mencapai 6,70 persen dari nilai kontrak awal pembangunan senilai Rp 226,18 miliar melalui skema Multi Years Contract (MYC) tahun 2020-2021.
Pembangunan PLBN ini terbagi menjadi zona inti dan zona pendukung yang terdiri dari bangunan utama setinggi 3 lantai, mess pegawai setinggi 2 lantai, dan Wisma Indonesia setinggi 2 lantai.
Baca juga: Bisa Ditempuh Jalur Laut, Ini Negara yang Berbatasan dengan PLBN Serasan
Selanjutnya untuk mendukung operasional juga dibangun tiketing dan selasar, tower air dan GWT, tempat pengelolaan sampah, jembatan, utilitas dan plaza, jalan dan pedestrian, serta pagar keliling.
PLBN Sei Pancang juga mengembangkan konsep infrastruktur hijau melalui penataan lanskap, penanaman pohon dan rumput serta roof garden untuk bangunan bertingkat.
Untuk sampai ke PLBN, pengunjung harus menggunakan speed boat dari Kota Tarakan dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
PLBN Terpadu Sei Pancang merupakan 1 dari 4 PLBN yang dibangun Kementerian PUPR di Provinsi Kaltara. Tiga PLBN Terpadu lainnya adalah Long Midang dan Labang di Kabupaten Nunukan serta Long Nawang di Kabupaten Malinau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.