Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Banjir, Bobby Nasution Tak Ingin Anggaran Drainase Habis Tak Jelas

Kompas.com - 17/06/2021, 17:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Setiap hujan, banjir selalu menghampiri permukiman di Jalan Sunggal, Kelurahan Tanjungrejo, Lingkungan 4, Kecamatan Medansunggal.

Warga bolak balik mengeluh, akhirnya sampai ke telinga Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Selepas hujan pada Rabu (16/6/2021) petang, Bobby pun menyambangi lokasi dan langsung memeriksa drainase di kawasan tersebut.

Dia melihat saluran air itu tersumbat. Kondisi memprihatinkan ini akibat tebalnya sendimentasi dan terputus-putusnya jalur pembuangan.

Baca juga: Sampah Menggunung di 1.000 Titik Kota Medan, Ini Langkah Bobby Nasution

Inilah yang membuat drainase tak mampu menampung air saat hujan turun. Dia lalu berdialog dengan warga, berharap masyarakat mendukung pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan.

“Kalau pemerintah mengerjakan pekerjaan untuk masyarakat, mohon dimonitor dan dibantu karena fungsinya juga untuk kita semua. Sama-sama kita jaga, ya Pak,” kata Bobby dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Bobby mengaku telah meminta pembenahan drainase dilakukan berdasarkan kajian teknis.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengecek langsung kondisi aliran drainase saat blusukan di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu petang (16/6/2021).Dok. Humas Pemkot Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengecek langsung kondisi aliran drainase saat blusukan di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu petang (16/6/2021).
Dengan demikian, dapat dipetakan secara jelas aliran airnya dan anggaran yang dikucurkan tidak terbuang percuma.

“Kita gak mau air di drainase ini galau karena tak tahu harus mengalir ke mana. Harus jelas, oleh karena itu, untuk pekerjaan drainase tahun ini saya minta ada kajian teknis. Jangan kita ngerjain drainase, cuma buang-buang uang. Airnya nggak jelas ke mana, tapi anggarannya habis,” ucap dia.

Baca juga: Pasar Aksara Medan Dibangun Kembali, Pakai Dana APBN Rp 94 Miliar

Tahun ini dibuat perencanaan teknisnya yang harus dikerjakan tahun depan. Semua drainase yang bermasalah akan dibongkar.

"Menunggu tahun depan, keluhan masyarakat seperti ini tetap kita kerjakan,” katanya lagi.

Dia pun mengajak masyarakat untuk menjaga dan tidak menutupi drainase untuk dijadikan tempat berusaha.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengecek langsung kondisi aliran drainase saat blusukan di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu petang (16/6/2021).Dok. Humas Pemkot Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengecek langsung kondisi aliran drainase saat blusukan di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu petang (16/6/2021).
Alasannya, akan merugikan masyarakat sendiri karena menutup saluran air akan menyebabkan banjir.

Lurah Tanjungrejo, Aisyah Rambe mengakui, wilayahnya selalu dilanda banjir saat hujan turun akibat kondisi tempat pembuangan air yang buruk.

Drainase tersumbat karena sendimentasi di Lingkungan 4 sepanjang 700 meter.

Dia menyatakan, akan melakukan pengorekan dan pembersihan parit yang tersumbat dan tidak membiarkan lumpur di pinggiran jalan supaya tidak kembali masuk ke drainase saat hujan turun.

“Hari ini kita bersama petugas penanganan prasarana sarana umum mengorek dan membersihkan parit itu,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com