Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Marak Hotel Dijual di Marketplace, Tak Lazim

Kompas.com - 06/02/2021, 12:46 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah menghantam sektor properti demikian telak, termasuk industri perhotelan.

Dampak dari pandemi ini memunculkan fenomena sejumlah hotel di Jakarta dijual melalui platform pasar daring (marketplace).

Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto berpendapat, kondisi tersebut tidak lazim untuk transaksi dan penjualan skala investasi besar seperti menjual satu gedung.

"Biasanya, pemilik gedung tidak akan terbuka seperti itu," ujar Ferry kepada Kompas.com, Jumat (5/2/2021).

Ferry mengatakan, para pemilik hotel lebih banyak bergerak diam-diam dan menghubungi calon investor besar yang memang serius berinvestasi.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Sabtu (6/2/2021).

Selanjutnya baca di sini Tak Lazim Hotel Dijual di Marketplace, Pemilik Biasanya Bergerak Diam-diam Cari Investor

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan memberlakukan sertifikat elektronik mulai Tahun 2021.

Kebijakan digitalisasi sertifikat tanah, sejatinya, telah disampaikan oleh Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara penyerahan sertifikat tanah di Istana Negara pada Selasa (5/1/2021).

Menurut Sofyan, sertifikat tanah elektronik merupakan salah satu upaya Kementerian ATR/BPN untuk mendorong transformasi digital atau Digital Melayani (Dilan) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Meski menawarkan sejumlah manfaat, namun penerapan sertifikat elektronik ini dilakukan saat pendaftaran tanah di Indonesia belum tuntas.

Apa saja pekerjaan rumah besar pertanahan?

Informasi selengkapnya bisa Anda dapatkan di sini Sertifikat Elektronik, dan Konflik Pertanahan yang Belum Tuntas

Adanya fenomena hotel dijual di sejumlah marketplace tidak mungkin dilakukan oleh pemilik.

Senior Associate Director Capital Markets Colliers International Indonesia Aldi Garibaldi menyayangkan adanya fenomena tersebut.

"Sangat disayangkan praktik-praktik (jual hotel di marketplace) seperti itu," ujar Aldi kepada Kompas.com, Jumat (5/2/2021).

Menurut Aldi, saat memperoleh data hotel saja, investor harus melakukan penandatanganan terlebih dahulu.

Selengkapnya baca di sini Marak Hotel Dijual di Marketplace, Pengamat: Tak Mungkin Dilakukan Pemilik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com