JAKARTA, KOMPAS.com - Leads Property Indonesia memprediksi terdapat enam jenis industri perkantoran yang tetap aktif dan akan menyita perhatian tahun 2021 mendatang.
Direktur Riset dan Investasi Leads Property Indonesia Kazim Ali Bokhari menuturkan, enam jenis industri perkantoran tersebut adalah perkantoran untuk jasa keuangan atau financial service, perkantoran IT dan E-commerce.
Perkantoran fast moving consumer goods (FMCG) seperti perusahaan kosmetik dan alat-alat kecantikan, barang elektronik, dan produk makanan dan minuman kemasan, juga diprediksi akan tetap aktif dan bertahan.
Terakhir tiga sektor usaha lainnya yang diprediksi masih aktif yaitu perkantoran untuk industri asuransi, farmasi dan industri agrikultur.
Baca juga: Thamrin Nine Pecahkan Rekor Gedung Tertinggi di Indonesia 382,9 Meter
Kazim menambahkan, terlepas dari prospek perkantoran yang melemah di Jakarta, perlu dicatat bahwa sepanjang tahun 2020 ini, pemilik gedung telah menerima lebih banyak permintaan.
"Permintaan tersebut dari persewaan ruang kantor yang berasal dari bidang IT dan e-commerce yang dianggap sebagai sektor yang sedang berkembang," ujar Kazim dalam hasil riset Property Market Outlook 2021 yang diterima Kompas.com, rabu (23/12/2020).
Tentu saja, hasil riset ini membangkitkan harapan besar akan peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik gedung dan pengembang proeprti.
Hal ini karena sepanjang 2020, sektor perkantoran mengalami pelemahan terburuk yang belum pernah terjadi pada periode-periode sebelumnya.
Adapun Kazim pasokan perkantoran di Jakarta akan terus bertambah pada 2021, dari 10,98 juta meter persegi menjadi 11,40 juta meter persegi.
Pertambahan pasokan ini menyebabkan tingkat hunian menurun karena minimnya permintaan yaitu hanya 74,4 persen dari sebelumnya 76.4 persen pada tahun 2020.
Harga rata-rata sewa kantor juga diprediksi akan merosot yaitu mencapai Rp 240.000 per meter persegi pada 2021 dari sebelumnya Rp 243.000 per meter persegi pada tahun ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.