Progres Lima KPSN Super Prioritas Capai 57,85 Persen

JAKARTA. KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, progres pembangunan infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas telah mencapai 57,85 persen.

Hingga akhir November, anggaran yang terserap untuk membangun lima KSPN Super Prioritas Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan bajo dan Likupang-Manado-Bitung senilai Rp 2,64 triliun atau 69,35 persen.

Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (16/11/2020), Basuki memerinci, pembangunan KSPN di Danau Toba yang dianggarkan Rp 1,25 triliun, telah terserap Rp 934 miliar atau 74 persen.

"Realisasi KSPN Borobudur mencapai Rp 718 miliar atau 72 persen dari total anggaran Rp 991 miliar," ujar Basuki.

Baca juga: Tahun 2021, Penataan Lima KSPN Super Prioritas Ditargetkan Rampung

Kemudian, KSPN Mandalika dengan total anggaran Rp 347 miliar, terealisasi Rp 228 miliar atau 65 persen.

Sementara untuk KSPN Labuan Bajo dari total anggaran Rp 863 miliar, terserap Rp 519 miliar atau 60 persen.

Terakhir untuk KSPN Likupang-Manado-Bitung menunjukkan progres Rp 244 miliar atau 68 persen dari total dana Rp 357 miliar.

Di KSPN Danau Toba, Basuki menjelaskan, anggaran tersebut untuk mengerjakan Pelebaran Alur Tano Ponggol (lanjutan), pembangunan jaringan perpipaan SPAM IKK Simanindo.

Sementara di KSPN Borobudur, tengah dilakukan penataan kawasan Gerbang Klangon Kulon Progo.

Adapun di KSPN Mandalika, Kementerian PUPR membangun saluran pengendalian banjir dan penataan tiga kawasan gili.

Tak hanya itu, Kementerian PUPR juga melakukan peningkatan jalan, penataan trotoar, drainase di Jalan Soekarno Hatta Bawah, dan penataan kawasan Goa Batu Cermin di KSPN Labuan Bajo.

Sedangkan di KSPN Likupang-Manado-Bitung dilakukan pekerjaan pengendali banjir Sungai Likupang.

Selain itu, peningkatan kualitas rumah swadaya untuk homestay di lima KSPN Super Prioritas tersebut tak luput dikerjakan.