KOMPAS.com - Hujan memang mampu membuat udara di dalam rumah lebih sejuk dan lebih nyaman untuk beristirahat.
Namun, hujan deras yang turun terus-menerus, bahkan hampir setiap hari di sebagian besar wilayah Jabodetabek saat ini, juga bisa menimbulkan risiko bagi rumah Anda.
Untuk itulah, saatnya kini memberikan perhatian lebih pada rumah Anda selama musim penghujan.
Baca juga: Musim Hujan Datang, Siap-siap Perang dengan Rayap!
Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan hindari selama musim hujan:
Bocor
Ketika hujan deras turun di atas rumah Anda, perhatikan ada atau tidaknya kebocoran dalam rumah, terutama di bagian plafon atau di pertemuan antara dinding dan plafon.
Tanggulangi sementara kebocoran tersebut dengan menampung airnya, namun buat juga daftar bagian-bagian mana saja yang bocor.
Bila perlu, foto setiap bagian tersebut agar ketika hujan berhenti, Anda bisa membubuhkan lapisan anti-air.
Saluran
Masuknya air ke dalam rumah tidak hanya bisa berasal dari atap. Perhatikan juga jendela dan pintu rumah Anda.
Selain itu, waspada naiknya air dari saluran air, selokan, atau gutter. Sebisa mungkin, bersihkan saluran air dan selokan dari sampah atau tanah yang menumpuk.
Memang, tindakan reaktif perlu Anda lakukan. Namun, cobalah mempelajari asal air masuk ke dalam rumah dan penyebabnya.
Ketika hujan mereda, Anda bisa menanggulanginya dan mencegah air masuk kembali dalam rumah.
Perubahan
Pintu dan jendela kayu pun bisa berubah bentuk selama musim penghujan. Jika cuaca sudah membaik, mintalah ahli atau tukang kayu memperbaiki pintu Anda sehingga tidak mudah menjebak anak atau orang tua dalam ruangan.