Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas SDM Rendah, Penyebab Kecelakaan Konstruksi

Kompas.com - 04/11/2020, 13:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan konstruksi pada proyek infrastruktur terjadi disebabkan karena rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM).

Selain itu, pembangunan yang masih dilakukan secara sektoral juga ikut berkontribusi terhadap maraknya kecelakaan konstruksi.

Guru Besar Universitas Pelita Harapan (UPH) Manlian Ronald A Simanjuntak mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (4/11/2020).

“Saya cermati ada dua hal (penyebab) kecelakaan konstruksi akhir-akhir ini, lemahnya kualitas SDM, bukan teknologi," jelas Manlian.

Pada segmen SDM, budaya konstruksi Indonesia dinilai lemah karena para pekerja kurang ketelitian, kurang kompeten, kurang waspada, dan tidak tekun.

Kedua, kecelakaan konstruksi terjadi karena pembangunan proyek infrastruktur masih sektoral.

Baca juga: Basuki dan DPR Bakal Tetapkan 7 Pengurus LPJK Baru Desember 2020

Dia melihat, pembangunan proyek infrastruktur bagus dilakukan pada satu daerah. Namun, saat melibatkan lintas daerah, baik antar-provinsi, antar-kabupaten/kota dinilai tidak mudah karena terbentur dengan banyak aturan masing-masing wilayah.

Hal ini karena belum ada aturan yang dapat menyinergikan dua belah pihak di daerah.

Oelh karena itu, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) mendatang diharapkan dapat menyinergikan pembangunan tersebut.

Manlian mencontohkan, terdapat pembangunan jembatan melintas dari daerah A dan daerah B yang selama ini dikendalikan oleh pemda masing-masing.

Namun, ke depannya pembangunan jembatan tersebut harus saling bersinergi karena melintasi dua daerah.

Dengan demikian, peran LPJK masa mendatang diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau kegagalan konstruksi.

“Jadi, LPJK ke depan akan berkoordinasi dengan kepala daerah, antar gubernur untuk bersinergi yang selanjutnya akan berkoordinasi dengan bupati/wali kotanya,” pungkas Manlian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Berita
Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Umum
Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com