Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rumah Kreasi Nusantara, Dukungan REI bagi Pengembangan Pariwisata Kreatif

Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah menetapkan lima DPSP yakni Labuan bajo, Borobudur, Danau Toba, Mandalika, dan Likupang.

Komitmen ini dikuatkan melalui penandatanganan kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (25/4/2024).

Ruang lingkup kesepahaman bersama ini meliputi pertukaran data dan/atau informasi; pengembangan destinasi pariwisata dan infrastruktur ekonomi kreatif; pengembangan industri dan investasi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kemudian pengembangan ekonomi digital dan produk kreatif; serta kerja sama atau kegiatan lain sesuai dengan tugas dan fungsi masing- masing pihak.

Ketua Umum DPP REI Joko Suranto mengatakan, salah satu kerjasama yang akan dilakukan adalah pemanfaatan aset milik anggota REI untuk mendukung pelaku usaha kerajinan dan ekonomi kreatif di Indonesia melalui pengembangan Rumah Kreasi Nusantara.

Joko memastikan REI berkomitmen untuk merealisasikan kerjasama tersebut, sehingga bukan sekadar MoU dan target semata.

Dia mengharapkan kerjasama kedua belah pihak dapat memberi jalan kepada pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk satu saat menjadi pengusaha besar.

"Kami merasa senang dan gembira bisa terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif nasional di Indonesia, karena ada 38 DPD REI yang bersama-sama dapat merealisasikan kesepakatan tersebut," sebutnya.

Sementara itu Menparekraf Sandiaga Uno menyambut baik kesepakatan ini karena dihasilkan hanya melalui satu kali pertemuan.

"Sekali bertemu kita sudah tandatangani MoU ini. Kami berharap Rumah Kreasi Nusantara ini bisa mendorong tumbuhnya pusat-pusat ekonomi krearif di seluruh Indonesia," tegas Sandiaga.

Dia juga berharap ke depan kolaborasi dengan REI akan semakin baik terutama dalam pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

REI didirikan di Jakarta pada 11 Februari 1972. Sepanjang kiprahnya, REI aktif memperjuangkan kepentingan seluruh anggotanya, baik pengembang kecil (rumah subsidi), menengah maupun pengembang besar.

Asosiasi ini juga aktif membangun jaringan sinergitas dengan pemangku kebijakan perumahan dan properti, serta mitra kerja termasuk perbankan.

https://www.kompas.com/properti/read/2024/04/28/060000321/rumah-kreasi-nusantara-dukungan-rei-bagi-pengembangan-pariwisata

Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke