Jokowi Resmikan Gedung Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Peresmian ini dilaksanakan bersamaan dengan Resepsi Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) bertemakan "Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia".

"Resepsi Harlah ke-101 NU dan peresmian gedung UNU Yogyakarta ini merupakan sebuah lompatan kemajuan 50 tahun ke depan bagi NU," kata Presiden Jokowi, dikutip dari keterangan resmi.

"Saya sampaikan kepada tim PBNU, saya setuju asalkan UNU Yogyakarta bukan dirancang untuk biasa-biasa saja. Harus disiapkan luar biasa dan menjadi lokomotif kemajuan lembaga pendidikan NU secara nasional," imbuh Jokowi.

Selanjutnya, Pemerintah Provinsi DIY menindaklanjuti penyiapan lahan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan tugas membangun gedungnya.

"Saya tugaskan kepada Menteri PUPR agar menyiapkan anggaran untuk membangun gedung UNU Yogyakarta," lanjut Presiden Jokowi.

Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya telah melaksanakan pembangunan Gedung Baru UNU Yogyakarta sejak Desember 2021-Juni 2023.

"Kami ucapkan selamat, bahwa UNU telah dapat memanfaatkan prasarana ini dan dapat digunakan untuk pembelajaran dengan fokus dan lebih baik, sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap bersaing," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang turut hadir dalam peresmian.

Gedung UNU Yogyakarta dibangun setinggi 9 lantai, berdasarkan keputusan Presiden Jokowi dan PBNU yang disesuaikan dengan filosofi nilai 9 bintang yang diusung NU dan jumlah Wali Songo.

"Gedung UNU Yogyakarta terdiri dari 9 lantai Gedung Utama dan 4 lantai Gedung UKM. Jumlah anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 173,8 miliar dan dapat menampung 3.444 orang mahasiswa serta 152 orang dosen," jelas Kepala BPPW DIY Jonny Zainuri Echsan.

Dengan diresmikannya Gedung UNU Yogyakarta, Kementerian PUPR berharap gedung baru UNU Yogyakarta ini dapat memfasilitasi kegiatan belajar mengajar bagi mahasiswa dan civitas akademika UNU.