Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangunan Sumbang 40 Persen Total Emisi Karbon Dioksida Dunia

Ketua Umum International Society of Sustainability Professionals Indonesia Satrio Dwi Prakoso mengatakan,  berdasarkan data dari World Building Council, 40 persen dari total emisi karbon dioksida berasal dari bangunan.

“Jadi ternyata bangunan itu impactnya sangat besar dalam climate change. Bahkan kontribusinya lebih besar dari sektor industri atau transportasi,” ungkap Satrio dalam acara BW in Training: Kenalan Dengan Konsep Green Building, Jumat (26/1/2024).

Selain itu, proses ekstraksi material-material yang biasanya digunakan dalam sebuah bangunan juga menyumbang 50 persen dari gas rumah kaca yang ada.

“Material yang diekstraksi dari dalam bumi misalnya kita pakai keramik, atau marmer. Itu adalah material yang berasal dari bumi. Tak hanya persediaannya yang makin menipis, namun impact-nya juga besar pada emisi gas rumah kaca,” papar Satrio.

Terlebih bila ada penggunaan sumur di hunian, mengakibatkan permukaan air tanah yang terus turun.

“Bangunan yang tidak terpakai juga bisa menjadi sampah dan dihancurkan sehingga bisa menghasilkan emisi ke lingkungan,” tegas Satrio.

Ia menambahkan, kondisi ini akan semakin genting terlebih populasi dunia akan meningkat hingga 9,8 miliar jiwa di tahun 2060.

Bila ada kenaikan jumlah jiwa, maka Satrio menjelaskan, secara otomatis jumlah bangunan pun akan naik dua kali lipat dari sekarang.

“Karena itu sangat penting untuk adanya lingkungan binaan yang bisa memberikan perubahan signifikan sehingga turut berkontribusi pada menurunnya emisi karbon,” tandasnya.

https://www.kompas.com/properti/read/2024/01/26/204424021/bangunan-sumbang-40-persen-total-emisi-karbon-dioksida-dunia

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke