Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proses Restorasi Museum Nasional Indonesia Segera Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com -Ada kabar baik dari pihak Museum Nasional Indonesia (MNI). Setelah musibah kebakaran pada bulan September lalu, museum ini akan segera masuk dalam tahap restorasi.

Dalam rilis resminya kepada Kompas.com, Rabu (22/11/2023), Tim Khusus Penanganan Unit MNI melaporkan bahwa per 1 November 2023, sebanyak 715 koleksi telah teridentifikasi dan 712 diantaranya memasuki tahapan klasifikasi.

Seperti diketahui, terdapat empat tahapan pelaksanaan penyelamatan koleksi yang terdampak yakni tahap evakuasi, tahap identifikasi, tahap klasifikasi dan konservasi.

Sedangkan tahap akhir, yakni tahap konservasi memiliki empat tahapan yaitu tahap observasi, sampling, tahap analisis, dan remediasi, untuk selanjutnya dilakukan proses restorasi.

“Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan para ahli telah dilakukan pada pertengahan bulan Oktober guna menghasilkan rekomendasi terkait penanganan pasca-klasifikasi, kebutuhan SDM dan keterlibatan para pihak yang dibutuhkan untuk penanganan di tahap selanjutnya, yaitu tahap restorasi”, ungkap Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB), Ahmad Mahendra.

Berdasarkan hasil analisis dan rekomendasi yang didapat, terdapat 171 koleksi tergolong dalam klasifikasi berat, yang membutuhkan proses remediasi secara cepat.

Beberapa koleksi yang terdampak berat ini terutama adalah koleksi yang terbuat dari bahan besi dan tembaga.

Uji sampling gelombang pertama di Laboratorium Balai Konservasi Borobudur telah dilaksanakan bulan lalu dan saat ini telah memasuki tahap uji sampling gelombang kedua.

Sementara proses lainnya tetap dilakukan sesuai dengan jadwal dan kebutuhan pada rencana penanganan MNI.

Menurut Ahmad, setelah proses uji sampling dilakukan, rencananya akan kembali dilakukan FGD yang kedua bersama dengan para pihak dan ahli terlibat, untuk menghasilkan rekomendasi kebutuhan penanganan koleksi di tahun 2024 mendatang.

“Koleksi apa saja, proses remediasi yang dibutuhkan, kapan dan oleh siapa dilakukan. Kami juga akan mengajak keterlibatan para ahli untuk menghasilkan rekomendasi yang tepat sasaran”, jelasnya.

Seperti yang diketahui, MNI untuk sementara tidak beroperasi hingga akhir tahun. Keputusan ini diambil agar tim bisa memfokuskan proses penanganan yang sedang berlangsung.

“Proses remediasi yang awalnya direncanakan berlangsung pada bulan Desember, saat ini sudah mulai dilaksanakan. Untuk itu, kami akan terus mengobservasi dan menganalisis seluruh kebutuhan penanganan dan penyelamatan di awal tahun 2024," tandas Ahmad.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/11/22/160000621/proses-restorasi-museum-nasional-indonesia-segera-dilakukan

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke