Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jasa Marga: Penyebab Pecah Ban di Tol MBZ Tak Berasal dari Elemen Jembatan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku pengelola Jalan Tol Layang Sheik Mohamed Bin Zayed (MBZ) menegaskan penyebab pecahnya puluhan ban mobil di Jalan Tol Layang MBZ tidak berasal dari elemen jembatan atau infrastruktur jalan yang ada.

Sebagaimana diketahui pada Kamis (19/10/2023), puluhan mobil mengalami kempes ban di KM 36-KM 46 Tol MBZ.

Direktur Utama PT JJC Hendri Taufik menjelaskan bahwa berdasarkan observasi petugas, kejadian tersebut diakibatkan oleh material besi yang menancap pada expansion joint di lajur 1 atau lajur sebelah kiri.

“Setelah petugas melakukan observasi, dapat kami pastikan bahwa material besi yang tertancap di KM 18+400 tersebut tidak berasal dari elemen jembatan atau infrastruktur jalan,” jelas Hendri dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

“Material besi tersebut berasal dari luar, yang berbentuk obeng dan tertancap di karet expansion joint,” lanjutnya.

Dikatakan, kendaraan yang terdampak juga tidak mengalami pecah ban yang dapat berakibat fatal seperti hilang kendali ataupun terguling.

“Sejumlah kendaraan tersebut mengalami kempes ban. Dari lokasi ditemukannya material besi di KM 18+400, kendaraan masih dapat berjalan sejauh 18-28 KM dari lokasi kejadian dan berhenti di KM 36-KM 46,” tambah Hendri.

Pasca kejadian, petugas telah melakukan pencabutan material besi dari expansion joint dimaksud dan memastikan tidak ada material lain yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Semua lajur di Jalan Layang MBZ dapat dilintasi kembali di hari yang sama pasca terjadinya kejadian tersebut.

Untuk memastikan kembali tidak ada material yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Jalan Layang MBZ, petugas kembali melakukan pemeriksaan expansion joint dan permukaan jalan dari KM 10 sampai dengan KM 48 baik pada jalur menuju Cikampek maupun arah sebaliknya.

Saat ini PT JJC juga tengah memproses klaim ganti rugi pengguna jalan yang mengalami kempesnya ban akibat kejadian ini sesuai dengan prosedur yang berlaku.

PT JJC juga berkomitmen menyiagakan petugas layanan jalan tol selama 24 jam dan menerjunkan petugas untuk melakukan pengamanan di titik-titik rawan gangguan keamanan.

Perseroan juga melakukan observasi secara optimal dengan memanfaatkan kendaraan Mobile Customer Service serta menyebarkan informasi secara cepat melalui Dynamic Message Sign (DMS), CCTV, Radar dan Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS).

https://www.kompas.com/properti/read/2023/11/02/154500321/jasa-marga--penyebab-pecah-ban-di-tol-mbz-tak-berasal-dari-elemen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke