Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangun Properti Residensial, Pengembang Masih Andalkan Dana Internal

Hal itu berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) Triwulan II-2023, dikutip dari laman resminya pada Rabu (16/08/2023).

Komposisi dana internal terbesar berasal dari laba ditahan 36,53%, dan diikuti modal disetor 55,76%.

Sementara, sumber alternatif pembiayaan lain yang menjadi preferensi pengembang untuk pembangunan rumah antara lain pinjaman perbankan 16,09% dan pembayaran dari konsumen 7,59%, dari total modal.

Beralih ke sisi konsumen, jenis pembiayaan yang menjadi pilihan utama responden dalam melakukan pembelian rumah primer adalah KPR dengan pangsa sebesar 76,02% dari total pembiayaan, diikuti oleh tunai bertahap 17,25%, dan secara tunai 6,73%.

Pada Triwulan II-2023, pertumbuhan total nilai KPR dan KPA secara tahunan tercatat sebesar 10,54% (yoy), meningkat dari 7,25% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Secara triwulanan, penyaluran KPR dan KPA juga meningkat sebesar 2,44% (qtq), lebih tinggi dibanding Triwulan I-2023 yang tumbuh 1,68% (qtq).

Sementara itu, pencairan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada Triwulan II-2023 tercatat sebesar Rp5,964 triliun, atau menurun sebesar 0,27% (yoy).

https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/16/173000321/bangun-properti-residensial-pengembang-masih-andalkan-dana-internal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke