Terminal Terpadu Pulo Gebang Sediakan Fasilitas Ramah Difabel

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Terpadu Pulo Gebang menyediakan fasilitas ramah difabel untuk para pengguna jasa.

Dilansir dari unggahan Instagram resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta @dkijakarta, Jumat (14/7/2023), fasilitas yang disediakan meliputi ramp, guiding block, lift, toilet khusus difabel, hingga posko kesehatan.

Dikutip dari laman resmi Terminal Terpadu Pulo Gebang, terminal yang juga dikenal dengan nama Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang adalah salah satu terminal bus tipe A yang terbesar se-Asia Tenggara.

Terminal Terpadu Pulo Gebang merupakan wajah baru terminal tipe A di Indonesia yang memakai konsep terminal modern dengan fasilitas-fasilitas penunjang kebutuhan masyarakat modern.

Selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang sudah dilengkapi dengan sistem elektronik, di antaranya sistem informasi, pelayanan pembelian tiket online, serta boarding pass yang akan memudahkan masyarakat untuk berkegiatan.

Terminal Terpadu Pulo Gebang juga sudah terintegrasi dengan beberapa terminal tipe A di Pulau Jawa.

Berdiri di atas lahan seluas 12,5 hektar, Terminal Pulo Gebang terdiri dari empat lantai. Lantai 1 digunakan sebagai area parkir taksi, dan parkir pengunjung.

Di lantai ini juga tersedia taman hijau, tempat perbelanjaan umum, dan lantai mezzanine yang digunakan untuk area pembelian tiket bus.

Lantai 2 digunakan untuk terminal penumpang antar-kota, dalam kota dan bus Transjakarta. Lantai 3, digunakan untuk area food court dan lantai 4 digunakan sebagai kantor pengelola.

Akses terminal di lantai 2 langsung terhubung dengan flyover menuju ke Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Untuk daya tampung, terminal ini mampu menampung bus besar dan sedang memuat 1.438 unit dengan 12 lajur, sedangkan untuk bus kecil mencapai 1.539 unit dengan 6 lajur.