Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

29.674 Unit Rumah Tak Layak Huni di Jateng Kelar Dibedah, Ini Sebarannya

Hal itu dilakukan Kementerian PUPR melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), atau biasa disebut bedah rumah.

"Dengan dana BSPS yang diberikan, mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu (12/07/2023).

Pada tahun 2022, penyaluran BSPS sebanyak 29.674 unit rumah di Jateng yang tersebar di 32 kabupaten/kota melalui program BSPS reguler yang bersumber dari APBN Rupiah Murni (RPM) dan World Bank melalui program National Affordable Housing Program (NAHP).

Lokasi sebarannya meliputi Kabupaten Brebes 2.189 unit, Kabupaten Cilacap 1.515 unit, Kota Tegal 45 unit, Kabupaten Tegal 1.339 unit, Kabupaten Banyumas 485 unit, Kabupaten Pemalang 2.031 unit, Kabupaten Purbalingga 100 unit, Kabupaten Pekalongan 752 unit.

Kemudian, Kabupaten Banjarnegara 1.269 unit, Kabupaten Kebumen 478 unit, Kabupaten Batang 1. 461 unit, Kabupaten Wonosobo 90 unit, Kabupaten Purworejo 189 unit, Kabupaten Kendal 916 unit, Kabupaten Tumanggung 775 unit, Kabupaten Magelang 638 unit.

Selanjutnya, Kota Semarang 916 unit, Kabupaten Semarang 1.194 unit, Kota Salatiga 100 unit, Kabupaten Klaten 662 unit, Kabupaten Demak 1.184 unit, Kabupaten Boyolali 2.287 unit, Kabupaten Sragen 1.431 unit, dan Kabupaten Sukoharjo 550 unit.

Lalu, Kabupaten Jepara 200 unit, Kabupaten Kudus 285 unit, Kabupaten Wonogiri 969 unit, Kabupaten Pati 2.056 unit, Kabupaten Grobogan 764 unit, Kabupaten Karanganyar 805 unit, Kabupaten Wonogiri 969 unit, Kabupaten Rembang 827 unit,dan  Kabupaten Blora 452 unit.

Setiap penerima bantuan program BSPS mendapatkan alokasi peningkatan kualitas rumah sebesar Rp 20 juta/unit, yang terdiri dari Rp 17,5 juta untuk bahan material dan Rp 2,5 juta untuk upah pekerja.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/07/12/173000821/29.674-unit-rumah-tak-layak-huni-di-jateng-kelar-dibedah-ini-sebarannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke