Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemprov Kepri Alokasikan Rp 3,308 Milliar untuk Bantuan Vihara

Pentas Seni yang mengambil tema "Menjaga Moral, Menjaga Kelurahan Bangsa" dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan, kegiatan ini juga diselingi dengan pembagian kupon hadiah untuk warga tionghoa yang beruntung.

Adapun wujud perhatian tersebut Bantuan Vihara Se-Kepri dengan jumlah anggaran mencapai Rp 3,308 Milliar.

Dengan rincian, tahun 2022 senilai Rp 2,438 miliar, dan tahun 2023 jumlah bantuan dana hibah baru berjalan mencapai Rp 870 juta yang disalurkan di vihara Kabupaten Karimun, Lingga, Tanjungpinang dan Kabupaten Anambas.

“Bantuan juga diberikan bagi Tim pembinaan keagamaan yang terdiri dari pemuka agama yang ada di Kepri, salah satunya pemuka dari agama Buddha dengan total 57 orang, dengan alokasi anggaran berjumlah Rp 68,4 juta,” kata Ansar, Sabtu (3/6/2023).

Ansar juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Tionghoa atas kontribusinya dalam pembangunan di Kepri.

Walaupun dengan keberagaman suku, adat, budaya dan agama yang ada di Kepri, namun masyarakatnya selalu hidup berdampingan, saling menghargai dan menjunjung nilai toleransi.

Termasuk warga Tionghoa yang selalu kompak dan membaur dengan warga lain sehingga pada tahun 2022 Kepri memperoleh Indeks Kerukunan Umat Beragama peringkat pertama Nasional, Tahun 2022 berada pada angka 85,78.

“Ini adalah modal yang bagus untuk membangun kepri ke depan menjadi lebih baik,” terang Ansar.

Kepada masyarakat Tionghoa yang hadir, Ansar juga menyampaikan beberapa program pembangunan guna mempercantik ibu kota Tanjungpinang.

Di antaranya lanjutan rehabilitasi Jalan Merdeka dan Jalan Bandara, rehabilitasi Gereja Ayam di Jalan Teuku umar dan revitalisasi total akau potong lembu bersama Pemko Tanjungpinang serta lanjutan penanganan di Pulau Penyengat.

Kemudian tahun 2024, melalui MCC Amerika Serikat, Pemprov Kepri mendapatkan bantuan Rp 300 miliar untuk integrasi tambahan pelantar 1 dan 2 hingga ke Pelabuhan internasional.

“Tahun ini Gedung LAM bersama etalase Dekranasda juga akan diselesaikan serta melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kepri juga akan mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 646 milliar guna penanganan jalan di beberapa daerah,” ungkap Ansar.

Sementara itu, Kabid Bimas Islam Kemenag Kepri Edi Batara mengatakan Trisuci Waisak merupakan hari yang agung dan sakral bagi umat Buddha di seluruh dunia.

“Umat Buddha diajak untuk memaknai momentum Waisak dengan meneladani satu dari sekian banyak kualitas luhur Sang Buddha, yang kemudian menjadi Ajaran-Nya yang paling mendasar yaitu perihal moral,” papar Edi.

Edi menguraikan dalam khutbah Sang Buddha ada 6 hal yang dapat memunculkan kerukunan dan persatuan, yakni perbuatan, ucapan, pikiran yang disertai cinta kasih penuh ketulusan terhadap sesama, sikap murah hati, dan mempunyai kualitas moral yang sama baik, serta memiliki pandangan yang setara akan kebaikan atau ajaran kebenaran.

Satu dari enam faktor penunjang kerukunan dan kedamaian yang tercantum dalam khutbah tersebut di atas adalah aspek moral.

Disiplin moral yang diajarkan Sang Buddha untuk dilatih dan dikembangkan oleh pengikut-Nya dinamai Pancasila.

Yakni, latihan moral yang terdiri dari lima sasana, meliputi penghindaran diri dari aksi kekerasan dan pembunuhan, pengambilan barang yang bukan hak diri, tindakan asusila, ucapan tidak jujur, dan laku buruk mengonsumsi minuman keras,” papar Edi.

“Pancasila Buddhis menjadi landasan hidup beragama bagi umat Buddha. Sebagai bagian dari elemen berkontribusi dalam menjaga kedamaian bangsa dengan mengaktualkan Pañcas?la Buddhis, menjalankan disiplin moral sebaik mungkin,” tambah Edi mengakhiri.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/06/04/085716621/pemprov-kepri-alokasikan-rp-3308-milliar-untuk-bantuan-vihara

Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Konflik Lahan Mall Center Point Medan Beres, Uang Rp 480 Miliar Balik ke Negara

[POPULER PROPERTI] Konflik Lahan Mall Center Point Medan Beres, Uang Rp 480 Miliar Balik ke Negara

Berita
Hutama Karya: Jatuhnya Besi Konstruksi di Jalur MRT Dipicu Induksi Elektromagnetik

Hutama Karya: Jatuhnya Besi Konstruksi di Jalur MRT Dipicu Induksi Elektromagnetik

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Berita
Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Berita
Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Berita
Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Berita
Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Hunian
Sudah Bayar Pajak, Mall Centre Point Kota Medan Tak Jadi Dibongkar

Sudah Bayar Pajak, Mall Centre Point Kota Medan Tak Jadi Dibongkar

Berita
UPDATE Capaian PTSL, 113 Juta Bidang Tanah Terdaftar Per Mei 2024

UPDATE Capaian PTSL, 113 Juta Bidang Tanah Terdaftar Per Mei 2024

Berita
Pasca Kecelakaan Konstruksi Gedung Kejagung, MRT Jakarta Fokus Pulihkan Kereta dan Persinyalan

Pasca Kecelakaan Konstruksi Gedung Kejagung, MRT Jakarta Fokus Pulihkan Kereta dan Persinyalan

Berita
Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh di Jalur MRT, Ini Tanggapan Hutama Karya

Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh di Jalur MRT, Ini Tanggapan Hutama Karya

Berita
Kebijakan Tapera Dinilai Tak Efisien dan Tumpang Tindih

Kebijakan Tapera Dinilai Tak Efisien dan Tumpang Tindih

Berita
Tiga KEK Baru BSD, Batam, dan Morowali, Investasinya Rp 161 Triliun

Tiga KEK Baru BSD, Batam, dan Morowali, Investasinya Rp 161 Triliun

Kawasan Terpadu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke