Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih 117 Sertifikat Tanah Belum Disebar di Blora

Kepala negara menjelaskan, terdapat 117 sertifikat tanah yang belum terbit dari total target awal 1.160 sertifikat tanah.

Akan tetapi, kini sudah 1.043 sertifikat tanah dibagikan olehnya bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Jumat (10/3/2023).

Pernyataan ini sebagaimana dikutip Kompas.com dari laman Kementerian ATR/BPN, Sabtu (11/3/2023).

"Sisa sedikit, masih 100-an lebih, tapi 1.043 sudah diserahkan kepada Bapak/Ibu sekalian. Ini di Ngelo, Cepu, dan Karangboyo ditanya yang 100-an segera dirampungkan, dikebut karena tidak di Blora saja, kita punya 514 kabupaten/kota, banyak problem (masalah) semuanya," ujarnya.

Namun sejauh ini, Jokowi merasa senang atas tuntasnya permasalahan di Blora karena konflik tanah ini terjadi hampir di setiap kabupaten/kota.

Agar masyarakat mengetahui, Presiden menegaskan bahwa sertifikat yang didapatkan merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan (HPL) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.

Menurut Jokowi, sertifikat ini bisa dimanfaatkan masyarakat selama 80 tahun.

"Ini berlaku 30 tahun dan bisa diperpanjang 20 tahun, kemudian bisa diperbarui 30 tahun," ucap Jokowi.

Sementara Hadi mengungkapkan, sisa sertifikat tanah yang belum terbit tersebut masih dalam proses untuk dilengkapi data administrasi.

"Luas bidang sertifikat terkecil adalah 30 meter persegi dan luas bidang rata-rata sekitar 400 meter persegi," lanjut Hadi.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/03/11/200000421/masih-117-sertifikat-tanah-belum-disebar-di-blora

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke