Tol Probolinggo-Banyuwangi Mulai Dibangun, Kelar Sampai Besuki pada 2024

Hal itu ditandai dengan berlangsungnya Groundbreaking (peletakan batu pertama) Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo (Gending)-Besuki.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Tol Probolinggo-Banyuwangi telah ditandatangani pada tahun 2017.

Namun terdapat beberapa permasalahan baik teknis maupun non-teknis, sehingga proses pembangunannya baru bisa dimulai tahun 2023. Itupun baru ruas Tol Gending-Besuki.

"Yang groundbreaking sekarang ini yang sudah siap semua, teknis, dan anggarannya Rp 10,7 triliun itu dari Probolinggo sampai ke Besuki," terang Basuki dikutip dari siaran kanal Youtube Kementerian PUPR.

"Kalau yang Gending sampai ke Besuki targetnya (selesai) paling lambat Oktober 2024, tapi saya ingin dipercepat (waktu penyelesaiannya) dan panjangnya (ruas) diperpanjang (tak hanya sampai Besuki)," tutur Menteri PUPR.

Perlu diketahui, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dari Tol Probolinggo-Banyuwangi ialah PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB).

Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto menjelaskan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang menghubungkan tiga kabupaten, yakni Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi, memiliki panjang 175,40 km dan terbagi tujuh seksi.

Seksi 1 Probolinggo (Gending)-Kraksaan 12,88 km, Seksi 2 Kraksaan-Paiton 11,2 km, Seksi 3 Paiton-Besuki 25 km, Seksi 4 Besuki-Situbondo 42,3 km, Situbondo-Asembagus 16,76 km, Seksi 6 Asembagus-Bajulmati 37,45 km, Seksi 7 Bajulmati-Ketapang 29,21 km.

"Berdasarkan amandemen PPJT terakhir juga bahwa pembangunan jalan tol probowangi dibagi menjadi dua tahap," jelasnya.

Tahap 1 Probolinggo (Gending)-Besuki 48,68 km (Seksi 1-3), dan tahap 2 Besuki-Banyuwangi 125,72 km (Seksi 4-7).

"Dari Besuki sampai dengan Banyuwangi akan dikerjakan setelah nanti ada ketetapan dari pemerintah dan kajian serta langkah-langkah yang memang diperlukan. Saat ini proses untuk desainnya sedang dikerjakan dan mudah-mudahan akan segera selesai," bebernya.

Menurut Adi Prasetyanto, pelaksanaan pembangunan tahap 1 berlangsung selama 18 bulan. Dengan target penyelesaian konstruksi Seksi 1 dan 2 pada Agustus 2024, serta Seksi 3 pada Oktober 2024.

"Tentunya hal ini (penyelesaian ruas Tol Gending-Besuki) harus didukung oleh progres pembebasan tanah yang rencananya memang akan selesai pertengahan tahun 2023 ini," pungkasnya.