Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Ini, Waskita Beton Bakal Kembali Melantai di BEI

Optimisme tersebut disampaikan Director of Finance & Risk Management WSBP Asep Mudzakir dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1/2022).

“Optimisme WSBP ini didukung dengan berbagai strategi yang telah dilakukan oleh perusahaan. Sehingga, saham perusahaan dapat kembali melantai di bursa,” tutur Asep.

Sebagaimana diketahui, terhitung sejak 31 Januari 2022, WSBP telah dinyatakan suspensi perdagangan saham oleh BEI dengan harga saham penutupan yaitu Rp 95 per lembar saham.

Asep mengatakan, berbagai strategi perbaikan dilakukan untuk memenuhi persyaratan lain yang dibutuhkan. Tujuannya, supaya proses pembukaan suspensi saham WSBP dapat berjalan lebih cepat.

“Kami melakukan diskusi rutin bersama para Pemegang Obligasi atas Obligasi Berkelanjutan I Waskita Beton Precast Tahap I dan Tahap II Tahun 2019 dan melakukan koordinasi lanjutan dengan regulator terkait," katanya.

Sebelumya, BEI telah mengungkapkan mengenai syarat pembukaan suspensi saham Perusahaan Terbuka (PT).

Pertama, perusahaan tersebut harus memiliki Perjanjian Perdamaian yang telah berkekuatan hukum tetap disertai dengan Salinan Putusan persidangan telah diterima oleh PT, dan seluruh penyebab suspensi saham telah terpenuhi.

Syarat lainnya, perusahaan telah menyelesaikan Restrukturisasi Efek Bersifat Utang/Sukuk
(EBUS) yang tercatat dalam IDX dengan target memperoleh persetujuan melalui RUPO pada Kuartal I tahun 2023, serta perusahaan diwajibkan melakukan Public Expose insidentil.

Asep berharap, suspensi saham WSBP dapat segera dibuka dan dapat kembali melantai lagi di BEI.

Seiring berjalannya pemenuhan proses pencabutan suspensi saham, WSBP terus berfokus memperbaiki sisi kinerja.

Ini di antaranya meningkatkan pangsa pasar eksternal, mengefisiensi beban usaha, dan menguatkan sisi tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/13/140000121/tahun-ini-waskita-beton-bakal-kembali-melantai-di-bei

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke