Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkat Hunian Perkantoran Jakarta Diprediksi Tetap Turun pada 2023

Penyebabnya jumlah pasokan gedung kantor baru yang masih terbilang tinggi seiring adanya penundaan penyelesaian proyek selama tahun 2022.

Sebagaimana tertera di dalam laporan agensi properti, Colliers Indonesia berjudul Kondisi Properti Q4 2022 dan Proyeksi 2023.

Adapun total pasokan gedung perkantoran di Central Business District (CBD) Jakarta sebesar 7,04 juta meter persegi. Sementara di luar CBD sebesar 3,72 meter persegi.

Jumlah itu termasuk tiga gedung baru yang selesai tahun 2022. Yakni di CBD ada PNM Tower (Office One) dan Menara BRI. Kemudian di luar CBD ada MTH 27.

Penundaan selesainya proyek masih terjadi sepanjang 2022, dan pertumbuhan pasok akan mulai melambat mulai tahun 2024.

Sementara tingkat hunian perkantoran di CBD sebesar 74,7 persen, lalu di luar CBD 70,8 persen.

Tingkat hunian diperkirakan masih akan kembali menurun pada tahun 2023 akibat tingginya jumlah pasok baru.

Tingkat hunian diharapkan akan mulai membaik mulai dari tahun 2024, seiring saat itu pasok baru juga terbatas.

Komitmen penyewa pada gedung kantor baru akan sangat menentukan naik dan turunnya tingkat hunian tahun 2023.

Namun, perusahaan bidang energi terbarukan diperkirakan akan terus tumbuh dan menjadi penggerak permintaan ruang perkantoran.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/07/120000421/tingkat-hunian-perkantoran-jakarta-diprediksi-tetap-turun-pada-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke