Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telah Dijajal Jokowi, Ini Perkembangan Terbaru Proyek LRT Jabodebek

Kepala Negara itu menempuh perjalanan sepanjang 9 km dalam waktu sekitar 12 menit dengan kecepatan 80 km/jam.

"Kereta ini nyaman, cepat, tidak berisik, dan tanpa masinis. Yang membanggakan adalah ini buatan INKA (dalam negeri), termasuk sistem tanpa masinisnya," ujar Jokowi dikutip dari laman Kemenhub.

Dia berharap, LRT Jabodebek sudah bisa beroperasi pada Juli 2023, berbarengan dengan kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Ini baru selesai 87% (LRT Jabodebek). Deponya masih dalam penyelesaian, dan hal-hal kecil berkaitan dengan sinkronisasi sistem," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menambahkan, saat ini LRT Jabodebek sudah dalam tahap pengujian sistem driverless (tanpa masinis).

"Karena ini menggunakan teknologi yang tinggi, saya minta uji coba dilakukan dengan baik, untuk memastikan aspek keselamatannya sudah terpenuhi, sebelum nanti dioperasikan InsyaAllah pada pertengahan 2023," jelasnya.

LRT Jabodebek dapat menampung hingga 700 penumpang dengan rata-rata frekuensi kereta per hari sebanyak 400 perjalanan.

Selain itu, terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Yakni, TransJakarta dan Jaklingko, Trans Patriot, KRL Komuter, Kereta Bandara Soekarno-Hatta, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Menhub, angkutan massal perkotaan sangat penting untuk terus dikembangkan, ditata, dan dioptimalkan pemanfaatannya untuk masyarakat.

"DKI Jakarta menjadi salah satu kota percontohan dalam pembangunan angkutan massal yang lengkap. Ada MRT, LRT, BRT, KRL commuter, Angkot, dan lain-lain," pungkas Budi.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/12/26/154421021/telah-dijajal-jokowi-ini-perkembangan-terbaru-proyek-lrt-jabodebek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke