Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 dari 5 Orang Indonesia Berencana Beli Rumah pada Tahun 2023

JAKARTA,KOMPAS.com - Tahun 2023 diramalkan akan menjadi tahun yang penuh dengan guncangan karena ekonomi di dunia akan masuk ke jurang resesi.

Meskipun demikian, 4 dari 5 orang di Indonesia tetap rela mengeluarkan dana untuk membeli rumah baru di tahun depan.

Dari total 1.000 orang responden Rumah.com Consumer Sentiment Study paruh ke-2 tahun 2022, ditemukan bahwa 4 dari 5 orang membeli rencana membeli rumah tahun 2023.

Hal tersebut terungkap dalam Rumah.com Indonesia Property Market Outlook & Trend Real Estate 2023 yang dirilis oleh listing properti, Rumah.com.

Berdasarkan tinjauan Rumah.com sepanjang tahun 2022, terlihat bahwa kenaikan indeks permintaan rumah secara tahunan (year on year) naik hingga 16,4 persen.

Sementara itu, kenaikan harga indeks hunian secara tahunan mencapai 4,9 persen. Untuk indeks suplai, angkanya masih cukup rendah yakni naik 3,7 persen saja bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Country Manager Rumah.com, Marine Novita mengatakan faktor penting yang menjaga pasar properti 2022 tetap baik adalah adanya stimulus dari pemerintah.

Stimulus yang diberikan berupa pelonggaran uang muka kredit pemilikan properti hingga 0 persen serta insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga sebesar 50 persen.

“Keinginan pelaku industri properti agar stimulus dipertahankan mendapat respon positif dari Pemerintah. Karena itu, Bank Indonesia menyatakan akan memperpanjang kelonggaran uang
muka hingga 31 Desember 2023,” ungkap Marine.

Meski demikian, ia menegaskan, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Pemerintah memperpanjang kebijakan PPN DTP di tahun depan.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/12/17/153121921/4-dari-5-orang-indonesia-berencana-beli-rumah-pada-tahun-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke