Tahun 2023, ISPI Group Berencana Garap Sejumlah Proyek Baru

Di Mutiara Gading City misalnya, perusahaan akan meluncurkan klaster Monaco dan New Okwood yang sudah terjual 25 persen sebelum peluncuran resmi.

Selain itu, terdapat proyek residensial baru di Sawangan, Depok, yang diberi nama Sva Sva Casa at Sawangan.

Proyek yang mencakup 210 unit rumah ini menyasar segmen pasar menengah atas dengan harga mulai Rp 950 jutaan. Dari Sva Sva Casa at Sawangan, ISPI Group menargetkan omset sekitar Rp 300 miliar.

Komisaris Utama ISPI Group Preadi Ekarto mengatakan, saat ini perusahaan tengah mematangkan desainnya, dan diharapkan pada Desember akan siap diluncurkan.

Preadi optimistis klaster dan proyek baru tersebut dapat terserap pasar. Hal ini mengingat sektor properti sudah menunjukkan perbaikan.

Terutama di segmen hunian menengah seharga Rp 300 juta sampai Rp 1 miliar yang tidak terlalu berdampak.

Di sisi lain, suku bunga kredit properti di Indonesia saat ini sangat rendah. Banyak bank menawarkan bunga KPR dengan angka satu digit, bahkan di bawah 5 persen.

Menurut Preadi, bunga KPR serendah itu baru pertama kali terjadi di Indonesia, sehingga dia yakin ke depan industri perumahan akan tetap bagus.

"Kondisi ini akan terus berlanjut pada 2023. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada September lalu yang dikhawatirkan memacu inflasi tinggi dan menekan perekonomian masyarakat, ternyata tidak terjadi," kata Preadi dalam keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).

Jalanan di Puncak dan Bandung bahkan selalu macet pada akhir pekan yang menunjukkan bahwa penurunan daya beli masyaakat tidak signifikan, setidaknya di segmen masyarakat menengah ke atas.

Hal itu dibuktikan dengan permintaan hunian yang terus melonjak sejak kuartal III-2022 seiring meredanya penyebaran pandemi Covid-19.

Bahkan hingga Kuartal III-2022, ISPI Group menjual habis (sold out) 300 rumah seharga Rp 500 jutaan di klaster Munchen, Mutiara Gading City, Bekasi.