12 Perumahan Subsidi di Sulteng Dapat Bantuan PSU Rp 6,9 Miliar

Sasarannya mencakup 1.141 unit rumah bersubsidi yang dihuni masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Sementara total anggaran pembangunan bantuan PSU senilai Rp 6,97 miliar yang disalurkan dalam empat tahap.

"Kami secara konsisten terus berfokus dalam meningkatkan kualitas perumahan bersubsidi bagi masyarakat lewat penyaluran bantuan PSU," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dikutip dari laman resmi pada Jumat (21/10/2022).

Iwan menjelaskan, melalui program bantuan PSU ini pemerintah berkomitmen serta berupaya untuk memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat.

Apalagi saat ini kebutuhan masyarakat akan perumahan dan pemukiman sangat tinggi karena masalah pemenuhan papan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.

"Pemerintah terus mendorong pengembang perumahan untuk membangun rumah bersubsidi yang layak dan terjangkau bagi masyarakat. Kami juga mendukung berupa stimulus untuk mendukung Program Sejuta Rumah melalui bantuan PSU," tukasnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Bakhtiar menerangkan, pada tahun ini pihaknya telah menyalurkan bantuan PSU yang terbagi dalam empat tahap berupa jalan lingkungan untuk 1.141 unit rumah bersubsidi di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bantuan PSU ini telah dilaksanakan pada 12 lokasi perumahan subsidi yang tersebar di 2 kabupaten dan 1 kota.

"Yakni di Kabupaten Sigi (923 unit), Kabupaten Banggai (51 unit), dan Kota Palu (167 unit). Jumlah anggaran pembangunan bersumber dari APBN sebesar Rp 6,97 miliar," kata Bakhtiar.

Dari 12 perumahan yang mendapatkan bantuan PSU tersebut, sebanyak 5 lokasi telah selesai 100 persen pembangunannya.

Sedangkan 7 lokasi lainnya sedang dalam tahap pelaksanaan konstruksi yang ditargetkan akan selesai pada tahun ini.

“Untuk bantuan tahap pertama sudah selesai 100 persen dan sudah dilakukan Provisional Hand Over (PHO). Sementara sisanya yang masih dalam tahap konstruksi merupakan bantuan yang masuk dalam tahap 2, 3, dan 4," pungkasnya.