Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitigasi Banjir Bandang Jangka Panjang, Jembatan Biluk Poh Bali Bakal Diduplikasi

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR Apri Artoto menjelaskan, duplikasi infrastruktur konektivitas itu akan dibuat lebih tinggi di sebelah yang eksisting.

"Kalau jembatan barunya sudah jadi, nanti jembatan lamanya kita bongkar saja," terang Apri kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

Sebelumnya, jalur utama Gilimanuk-Denpasar, Bali, lumpuh total akibat banjir bandang, Minggu (16/10/2022) malam.

Akibatnya, material banjir bandang memenuhi jalan raya dan Jembatan Biluk Poh di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Material banjir bandang berupa kayu tersebut berserakan di jalan raya dan menutup akses jalan tersebut. Sehingga, tidak bisa dilewati.

Sejauh ini, BBPJN Jawa Timur-Bali masih melakukan buku-tutup akses jalur tersebut bergantian dalam satu arah.

Dia menuturkan, penanganan yang dilakukan adalah mengisi kembali oprit Jembatan Biluk Poh yang tergerus air dan ditargetkan selesai Rabu (19/10/2022) ini.

Jika nantinya terjadi banjir di kemudian hari, maka oprit infrastruktur konektivitas tersebut tak lagi tergerus.

"Nah, itu dalam waktu 1-2 minggu ini selesai semua. Sehingga, sebelum G20 udah selesai itu," tambah Apri.

Sejauh ini, kata Apri, pihaknya udah mengerahkan sejumlah alat berat untuk membersihkan material sampah yang berserakan di jalan raya.

Dia berharap agar pembersihan sampah tinggal menyisakan sedikit pekerjaan. Sehingga, dalam 1-2 hari ke depan semuanya sudah beres agar aliran air kembali normal.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/10/20/090000021/mitigasi-banjir-bandang-jangka-panjang-jembatan-biluk-poh-bali-bakal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke