Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Asal Hongkong Akan Beli Sebagian Saham Tol Semarang-Batang

PT JSB merupakan konsorsium perusahaan selaku pengelola Jalan Tol Semarang-Batang sepanjang 75 kilometer dengan masa konsesi 50 tahun hingga 2066 mendatang.

Saham PT JSB dimiliki oleh PT Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) sebesar 44,18 persen, PT Lintas Marga Jawa (LMJ) sebesar 16,05 persen.

Lalu PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar 20,00 persen, dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas SAM Jalan Tol (RDPT SAMJT) sebesar 19,77 persen.

Melansir dari laporan CreditSights, Road King telah menyetujui pembelian saham PT JSB melalui 75 persen anak perusahaan yang dimilikinya secara tidak langsung, yakni Kings Bless.

Road King melakukan pembelian saham dari perusahaan terkait di Indonesia, yakni PT Waskita Toll Road (WTR). Total pertimbangannya adalah Rp 3,8 triliun.

Karena PT WTR telah memasuki dua opsi perjanjian dengan SMI dan RDPT SAMJT untuk membeli saham masing-masing perusahaan di PT JSB.

Nantinya PT WTR akan menggunakan opsi dan mengakuisisi sisa saham PT SMI. Kemudian menjual 39,77 persen sahamnya di PT JSB kepada Road King.

Artinya, Road King akan memiliki 39,77 persen saham di PT JSB. Sementara, kepemilikan saham PT JTT dan PT LMJ tetap tidak berubah pasca akuisisi.

Road King menjelaskan bahwa akuisisi tersebut akan memungkinkan untuk memperluas portofolio yang ada dari tiga proyek jalan tol di Indonesia.

Jalan Tol Semarang-Batang sudah beroperasi dan mengumpulkan pendapatan tol. Hal itu akan memberikan Road King bagian dari pendapatan setelah akuisisi.

Namun, CreditSights mencatat bahwa PT JSB merugi dalam beberapa tahun terakhir. Yakni rugi bersih setelah pajak sebesar Rp 62,9 miliar pada 2020, dan Rp 180,0 miliar pada 2021.

Pendapatan PT JSB pasa 2021 sangat menderita akibat pembatasan kegiatan masyarakat seiring COVID-19 di Indonesia. Meskipun ini seharusnya sudah normal.

Namun rugi bersih pada periode tersebut juga disebabkan oleh biaya pembiayaan untuk pinjaman yang dikeluarkan untuk membangun Jalan Tol Semarang-Batang.

Road King tidak mengungkapkan rincian utang PT JSB. Mereka hanya menyatakan bahwa PT WTR akan melakukan pembayaran tunai kepada Road King jika utang bersih pada penyelesaian kesepakatan melebihi jumlah yang diperkirakan.

Karena Road King akan memperhitungkan PT JSB menggunakan metode ekuitas. Sehingga tidak mungkin dapat memantau tingkat utang di PT JSB di masa mendatang.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/09/29/160000421/perusahaan-asal-hongkong-akan-beli-sebagian-saham-tol-semarang-batang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke