Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Dimulai, Basuki: Harus Ikuti Irama "Rock n Roll"

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, demi kesejahtetaan masyarakat, pembangunan tol sepanjang 96,84 kilometer ini harus mengikuti irama jegog, dinamis seperti musik rock n roll.

Sehingga pekerjaannya lebih cepat dan pengoperasian tol bisa dinikmati masyakarat pada 2025 mendatang. 

Bahkan bisa dinikmati juga oleh turis baik domestik maupun mancanegara yang datang ke Bali untuk santai (leisure), tidak terjebak kemacetan.

"Karena, sebelum groundbreaking ini dilakukan, target penyelesaian yang Dijadwalkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Tol Jagat Kerthi Bali, selama tujuh tahun. Kalau tujuh tahun itu irama keroncong, terlalu santai," tutur Basuki.

Basuki pun meminta BUJT untuk bekerja minimal dua shift atau bahkan tiga shift tujuh hari dalam seminggu. 

Menurutnya, ada dua hal dalam pembangunan jalan tol di Indonesia secara umum dan di Bali secara khusus yang harus diperhatikan 

Pertama, jalan tol harus berkualitas. Karena itu, Basuki akan memberikan surat tugas kepada Gubernur Bali I Wayan Koster untuk mengawasi dan menjaga kualitas pekerjaan BUJT.

Kedua adalah estetika yang harus diperhatikan kontraktor pelaksana. Estetika ini penting agar pengguna jalan tol, dapat menikmati keindahan alam tiga wilayah yang dilintasi yakni Jembarana, Tabanan, dan Badung.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, tol ini telah lama ditunggu-tunggu sebagai bagian dari pola pembangunan semesta berencana menuju era Bali baru, guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan, serta berkepribadian dalam berkebudayaan.

"Jalan tol ini adalah satu program prioritas infrastruktur Bali. Terlaksananya pembangunan ini berkat kebijakan Pak Menteri Basuki. Kalau nggak ada izin beliau enggak boleh, enggak bisa," ungkap Koster.

Koster pun meminta pejabat daerah di tiga kabupaten, 13 kecamatan, dan 58 desa mendukung penuh, karena jalan tol ini membawa dampak positif bagi keseimbangan wilayah utara, selatan, barat, timur dan tengah Bali.

Dia mengaku sudah memberikan briefing kepada pejabat daerah baik tingkat kabupaten/kota, kecamatan, dan desa, agar jangan main-main dalam mendukung kelancaran jalan tol ini.

Hingga saat ini, realisasi pengukuran lahan masih terus berproses. Karena 24 persen dari total 96,84 kilometer jalan tol ini merupakan lahan Negara, sisanya milik warga.

Setelah pengukuran, akan dilakukan appraisal oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang ditunjuk. Selanjutnya, baru dilakukan pembebasan lahan.

Menurut Basuki, pembebasan lahan harus segera diselesaikan melalui koordinasi dengan BPN dikawal Kapolda, Kajati, dan Kajari agar jangan sampai melanggar aturan.

"Pernak-pernik pembebasan lahan pasti ada. Tapi bisa diselesaikan dengan musyawarah. Sebab, begitu pembebasan lahan konstruksi bisa cepat," cetus Basuki.

Tol MLFF

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit memastikan, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini akan langsung mengadopsi sistem transaksi nirsentuh tanpa stop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).

"Jadi, tidak ada gerbang dan gardu tol, yang ada hanya gerbang penanda nama tol," ungkap Danang.

Awalnya, jalan tol ini diproyeksikan menelan investasi sebesar Rp 24,6 triliun dengan biaya konstruksi Rp 16,41 triliun sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Namun, karena harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan yang berpengaruh pada ongkos logistik dan material, dilakukan penyesuaian.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian telah menghitung perubahan ongkos konstruksi tol ini sebesar tiga hingga empat persen lebih tinggi dari nilai kontrak PPJT.

Untuk diketahui, tol ini mencakup tiga seksi yakni Gilimanuk-Pekutatan 54,7 kilometer, Pekutatan-Soka 23,17 kilometer, serta Soka-Mengwi 18,92 kilometer.

Terdapat enam simpang susun (SS) dan diharapkan dengan dioperasikannnya infrastruktur konektivitas tersebut akan memangkas waktu tempuh dari 6 jam menjadi 1-1,5 jam.

Sama halnya dengan Tol Bali Mandara, Tol Gilimanuk-Mengwi juga akan memiliki jalur khusus untuk pengguna kendaraan roda dua, dan pesepeda.

Jalur khusus ini berada di SS Pekutatan-Mengwi sepanjang 40 kilometer dengan kecepatan rencana 40 kilometer per jam.

Jalan tol ini mencakup delapan Tempat Istirihat dan Pelayanan (TIP) atau rest area yaitu 4 rest area Tipe A dan rest area Tipe B.

Masa pengusahaan dan konsesi selama 50 tahun dan perkiraan internal rate of return (IRR) 11,46 persen.

Pelelangan Tol Gilimanuk-Mengwi sendiri dimulai 25 Februari 2021. PT Tol Jagat Kerthi Bali  sebagai konsorsium bentukan PT Sumber Rhodium Perkasa, PT Cipta Sejahtera Nusa Utama, dan PT Bumi Sentosa Dwi Agung ditetapkan sebagai pemenang pada 7 Maret 2022.

Susunan pemegang sahamnya adalah Sumber Rhodium Perkasa 80 perkasa, Cipta Sejahtera Nusa Utama 15 persen, dan Bumi Sentosa Dwi Agung sebesar 5 persen.

Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri (Permen) Bidang Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar PSN.

 

https://www.kompas.com/properti/read/2022/09/10/114117421/proyek-tol-gilimanuk-mengwi-dimulai-basuki-harus-ikuti-irama-rock-n

Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke