Teralokasi Rp 5,1 Triliun, Ini Rincian Proyek Pembangunan IKN 2022

Diperuntukkan pembangunan infrastruktur dasar di IKN. Mulai dari sumber daya air (SDA), jalan, perumahan, hingga bangunan.

Hal itu dijelaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI pada Kamis (25/08/2022).

Dia menyampaikan, bahwa Kementerian PUPR mendapatkan tambahan anggaran Rp 15,78 triliun pada 2022. Nominal itu salah satunya untuk pembangunan IKN.

"Penambahan anggaran untuk pembangunan IKN sebesar Rp 5,10 triliun," ujar Menteri PUPR dikutip dari siaran Youtube Komisi V DPR RI.

Basuki menjelaskan, dana proyek IKN tahun 2022 itu telah dialokasikan pada Direktorat Jenderal (Ditjen) di Kementerian PUPR. Berikut rinciannya:

Ditjen Sumber Daya Air Sebanyak Rp 110 miliar

• Pengendalian Banjir DAS Sanggai
• Bendungan Sepaku Semoi
• 19 Embung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)
• Intake Sungai Sepaku (Kapasitas 3,000 liter per detik)
• Penyediaan Air Baku dan Persemaian Mentawir

Ditjen Bina Marga Sebesar Rp 2,11 triliun

Ditjen Cipta Karya Sebanyak Rp 2,38 triliun

• Pembangunan IPA Tahap 1 KIPP
• IPAL KIPP
• Sanitasi Pengelolaan Persampahan KIPP
• Pengembangan Kawasan Permukiman (Kawasan Sumbu Kebangsaan)
• Pembangunan Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, 4 Blok Kemenko, Kemensetneg, Bangunan Gedung, dan Kawasan Kantor K/L
• Masjid Negara
• Beranda Nusantara (marketing gallery)
• Perkantoran Satgas
• Pekerjaan Bukan Bangunan Gedung (Penyusunan Urban Design Development, Sistem Informasi KPI Infrastruktur PUPR IKN, Penyelidikan tanah Geoteknik, Sayembara Konsep Desain, Penyusunan Basic Design), dan Perencanaan/Pengendalian.

Ditjen Perumahan Sebesar Rp 480 miliar

• Pembangunan rumah dinas
• Pembangunan hunian pekerja konstruksi.

Ditjen Bina Konstruksi Sebanyak Rp 40 miliar

• Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa terkait Kinerja UKPBJ
• Honorarium Pokja Khusus PBJ
• Pembinaan (Pelatihan) Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) di IKN.