Kelar September 2022, Ini Progres Proyek Simpang Temu Lebak Bulus

Dilansir dari laman resmi MRT Jakarta, Jumat (12/8/2022), proyek berupa jembatan layang ini ditargetkan kelar pada September 2022.

Sementara per Minggu (31/7/2022), progres proyek Simpang Temu Lebak Bulus telah mencapai 59,2 persen.

Jembatan layang ini memiliki panjang 307,5 meter yang akan menghubungkan bangunan Poin Square dan Stasiun Lebak Bulus Grab.

"Jembatan layang tersebut akan memberikan kemudahan bagi pejalan kaki yang lalu lalang antara Stasiun Lebak Bulu Grab dengan pusat kegiatan yang ada di sekitarnya," kata Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) selaku anak perusahaan MRT Jakarta Aidin Barlean.

Menurutnya, kehadiran jembatan layang tersebut akan mengurangi potensi konflik lalu lintas antara kendaraan bermotor dan pejalan kaki.

Selain itu, PT ITJ juga turut membangun area transit atau plaza transit dan hub dalam satu kawasan.

Aidin mengatakan, bangunan hub terdiri dari 3 lantai yang difungsikan sebagai titik temu. Bangunan ini juga akan dilengkapi beragam gerai dan area parkir sepeda.

"Kami menargetkan penyelesaian hub pada pertengahan September 2022," tambahnya.

Sedangkan untuk proyek area transit telah mencapai 97 persen penyelesaian per akhir bulan Juli tahun ini.

Fasilitas utama seperti jalur kendaraan untuk menaik turunkan penumpang, jalur pedestrian, ramp untuk pengguna kursi roda atau sepeda, jalur blok taktil untuk penyandang disabilitas tuna netra telah selesai digarap.

Tersisa beberapa pekerjaan lain, sebut saja pemasangan lampu dan rambu-rambu penunjuk arah.