Sebelum Beli, Wajib Tahu Untung Rugi Tinggal di Kondominium

JAKARTA,KOMPAS.com - Kondominium merupakan salah satu jenis properti yang bisa menjadi pilihan tempat tinggal terutama bagi yang tinggal di daerah perkotaan.

Namun sama seperti jenis properti lainnya, tinggal di kondominium juga memiliki dua sisi, yakni keuntungan dan kerugian. 

Nah, sebelum Anda membeli kondominium, berikut keuntungan dan kerugiannya seperti dikutip dari Bank Rate.

Keuntungan

Keuntungan pertama yang bisa dirasakan bila Anda memutuskan untuk tinggal di kondominium adalah biaya perawatan yang rendah.

Meski tidak termasuk bagian interior, perawatan eksterior di kondominium sudah ditangani oleh manajemen.

Itu artinya meskipun memiliki halaman mini di depan unit rumah, Anda tak perlu repot menyapu daun atau memotong rumput.

Keuntungan selanjutnya yang bisa dirasakan adalah dari segi keamanan. Beberapa kondominium memiliki staf keamanan dan pintu masuk yang sulit diakses oleh orang luar.

Bahkan sudah tersedia penjaga pintu dan area parkir yang aman. Ini akan menjadi keuntungan jika Anda harus bekerja selama berjam-jam atau sering bepergian.

Fasilitas bersama yang tersedia di kondominium juga cukup lengkap. Milai dari kolam renang, area parkir khusus, pusat bisnis, gym hingga clubhouse. Biaya untuk menikmati fasilitas ini akan dibagi rata kepada semua penghuni.

Tinggal di kondominium juga membuat peluang seseorang untuk bersosialisasi menjadi lebih besar.
Meskipun tak selalu bertemu dengan tetangga, namun biasanya pihak manajemen kerap menyelenggarakan acara bersama seperti pesta taman atau konser mini.

Karena desain kondominium cenderung lebih ringkas dan membutuhkan lebih sedikit lahan daripada rumah tapak, harganya pun menjadi lebih murah.

Bagi yang ingin memiliki properti pertama, kondominium adalah pilihan ideal. Meskipun tak banyak ruang gerak, namun Anda mempunyai hak milik pada unit tersebut.

Kerugian

Salah satu keluhan terbesar dari para penghuni tentang tinggal di kondominium adalah aturan manajemen yang sangat membatasi.

Biasanya pengelola memberikan panduan wajib tentang segala hal mulai dari pengambilan sampah dan kebisingan hingga jenis barang apa yang dapat letakan di teras rumah.

Jika Anda gagal mengikuti aturan tersebut, maka mungkin harus membayar sejumlah dana sebagai biaya pinalti.

Nilai kondominium Anda juga akan sangat bergantung pada kondisi semua unit lain yang ada dalam kawasan tersebut.

Jika salah satu unit kondominium di gedung Anda disita atau dijual, maka nilai investasi unit Anda juga bisa ikut turun.

Kerugian lainnya yang bisa Anda rasakan ketika memutuskan tinggal di kondominium adalah kurangnya privasi. Karena fasilitas di eksterior bersifat umum, Anda harus berinteraksi secara teratur dengan para tetangga.

Biaya manajemen umumnya naik seiring waktu untuk mengatasi biaya pemeliharaan dan fasilitas tambahan lainnya.

Untuk itu, perhitungkan biaya-biaya ini ke dalam anggaran pembelian rumah Anda, terutama di pasar perumahan yang lebih mahal.