Kembangkan Bisnis Properti, Esta Akuisisi EPI Senilai Rp 160 Miliar

Kepastian aksi korporasi tersebut seiring dengan telah dikantonginya izin efektif pelaksanaan Penambahan Modal melalui pemberian Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I atau (PMHMETD I) atau PUT I dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada 9 Juni 2022.

Dalam pelaksanaan PMHMETD I tersebut, perseroan telah mengumumkan Perubahan dan/atau Tambahan Informasi kepada Pemegang Saham pada 10 Juni 2022 di situs PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) dan website Perseroan.

Jadwal pelaksanaan PMHMETD I Perseroan, dimana Cum-Date Pasar Reguler ditetapkan tanggal 17 Juni 2022 dan Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak memperoleh HMETD (Recording Date) pada 21 Juni 2020.

Perseroan menetapkan masa Pelaksanaan dan Perdagangan PMHMETD I Perseroan selama 5 (lima) hari Bursa, dimulai pada 23 - 29 Juni 2022.

Adapun jumlah penerbitan sebanyak Rp 1,599 miliar dengan nilai nominal Rp 100. Setiap saham yang mewakili 71,74 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD.

Kemudian, setiap pemegang 13 Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 16.00 WIB berhak atas 33 HMETD.

Di nana, setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan Rp 100.

Setiap saham harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham. Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dalam PMHMETD ini sebesar Rp 159,9 miliar.

Direktur Utama PT Esta Multi Usaha Tbk, Melvin Wangkar menjelaskan, penerbitan HMETD disertai dengan penerbitan Waran Seri sebanyak 218.842.105 Waran Seri I.

Di mana, pada setiap 95 Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD melekat 13 Waran Seri I dengan nilai nominal sebesar Rp 100 setiap saham, dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 100 setiap saham.

Total penawaran Waran Seri I seluruhnya sebanyak Rp 21,8 miliar yang dapat dilakukan selama periode pelaksanaan Waran Seri I, mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 22 Juni 2023.

Adapun setiap 1 Waran Seri I berhak membeli Saham Baru pada harga pelaksanaannya. Sementara, pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak atas dividen, selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi Saham Baru.

Seluruh dana yang diperoleh dari Hasil PMHMETD I Perseroan akan digunakan untuk pembelian 159.950 saham EPI senilai Rp 1 juta atau setara dengan 99,97 persen.

Sehingga, nilai transaksi pembelian saham EPI sebesar Rp 159,95 miliar.

"Seluruh dana hasil waran seri I akan digunakan untuk penyertaan kepada calon entitas anak yang akan dimiliki 99,97 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh pada EPI oleh perseroan," ujar Melvin Wangkar dalam rilis pers Minggu (12/06/2022).

"Selanjutnya, EPI akan menggunakan dana tersebut untuk pemeliharaan serta modal kerja usaha hotel dan resto," imbuhnya.

Rencana Pengembangan Properti EPI

EPI sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang properti dan perhotelan. Saat ini EPI mengoperasikan tiga hotel bintang tiga di Bogor, Makasar, dan Gorontalo.

Selain itu, EPI juga memiliki tiga portofolio hotel bintang tiga beserta cadangan land banking (bank tanah) di Kota Tangerang dan Kalimantan.

Kedepan, perseroan memiliki rencana strategis bersinergi dengan EPI guna meningkatkan value added (nilai tambah).

Menurut Melvin, dengan land banking itu, EPI berencana membangun ESTA Tower yang menkombinasi perkantoran dan hotel di daerah ICE-BSD, Tangerang.

Kehadiran ESTA Tower ini akan akan menambah jumlah kepemilikan kamar hotel sebanyak 135 unit.

"Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat konsolidasi bisnis yang mencakup perhotelan, penyewaan kendaraan, dan penyewaan gedung perkantoran," tandasnya.

Bangunan pada area seluas 3.300 meter persegi di Komp. BSD Kav. Commercial Ice, ICE Lot 5 tersebut bakal dikembangkan dengan mengusung konsep bangunan modern lifestyle.

Nantinya, tower setinggi 12 lantai ditambah basement dan semi basement serta roof top ini bakal mencakup130 kamar.

Dilengkapi beberapa fasilitas seperti bar & restaurant, gym, sky garden & sky lounge, kolam renang, dan ballroom.

Untuk pengelolaan, rencananya akan menggandeng operator hotel Santika Group.

Sementara office tower, bakal mencapai luasan kurang lebih 83.500 meter persegi untuk disewakan sebagai ruang kantor.

Melvin mengatakan, saat ini BSD merupakan kawasan yang cukup berkembang bagi aktivitas perkantoran. Beberapa perusahaan baik lokal maupun multi-nasional berdomisili di sana.

Office tower yang akan dibangun oleh EPI berdekatan dengan BSD. Kehadiran ICE BSD sebagai pusat convention centre dan pameran terbesar di tanah air, tentu menjadi nilai tembah bagi Project ESTA Tower.

Sehingga, seiring dengan bertumbuhnya frekuensi pameran di ICE-BSD, akan meningkatkan tingkat hunian (okupansi) dari hotel yang akan kami bangun.

"Sebab, aktivitas pameran/pertemuan di sana pasti memerlukan tenaga (official) manusia yang notabene mereka butuh tempat tinggal pada lokasi strategis," pungkas Melvin.