Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bikin Pasien Nyaman, Mandaya Royal Hospital Puri Dirancang Bak Hotel Berbintang

Salah satunya bisa diwujudkan melalui pelayanan, fasilitas lengkap hingga desain arsitektur rumah sakit.

Seperti di Mandaya Royal Hospital Puri, Tangerang, Banten yang berusaha untuk memperhatikan kebutuhan pasien dan keluarga lewat desain hangat dan ramah.

CEO Mandaya Hospital Group Anastina Tahjoo mengatakan, motto Mandaya Royal Hospital Puri adalah patient, family and center care.

“Kebutuhan pasien pas sakit apa? Mereka butuh tenang, nyaman, bahagia karena dia dalam keadaan stres,” ujar Anna saat ditemui Kompas.com dalam acara Lauch Event Nuclear Medicine Molecular Theranostic di Mandaya Royal Hospital Puri, Jumat (10/6/2022).

Desain Mandaya Royal Hospital Puri menggunakan warna-warna lembut, seperti coklat, abu-abu, putih tulang, hijau kalem dan warna senada lainnya.

“Kalau warna putih kan sudah terkenal dengan rumah sakit ya, jadi kita pakai warna kalem. Kesannya ke pasien itu lebih ramah,” tambahnya.

Mendukung pernyataan tersebut, Presiden Direktur Mandaya Hospital Group Ben Widjaja memaparkan bahwa Mandaya Royal Hospital Puri menerapkan gaya rustic di desain interiornya.

“Jadi kalau kita di Mandaya ada yang kita namakan Mandaya patient and family experience concept. Jadi konsep pengalaman pasien dan keluarga,” katanya kepada Kompas.com.

Jelasnya, hal yang sering dilupakan adalah keluarga pasien yang harus menemani di rumah sakit. Biasanya mereka akan tidur di tempat yang tidak nyaman, seperti di kursi atau lantai.

“Jadi di Mandaya ini kita konsepnya adalah benar-benar menjaga keluarga karena kalau pasien sakit, keluarganya bisa ikut stres, bisa ada impact terhadap emosionalnya. Lalu jika keluarganya ikut sakit, maka pasiennya juga ikut stres,” tambahnya.

Oleh karena itu, Mandaya Royal Hospital Puri menyediakan ruang inap untuk keluarga pasien yang menemani di rumah sakit.

Untuk diketahui, rumah sakit ini dikelola oleh Mandaya Hospital Group, anak perusahaan perawatan kesehatan dari Selaras Holding.

Rumah sakit sepengelolaan yang sudah hadir sebelumnya adalah Rumah Sakit Mandaya Karawang.

Tersedia lebih dari 250 tempat tidur rawat inap, 6 ruang operasi, lebih dari 100 ruang pemeriksaan rawat jalan dan peralatan canggih seperti Spectral CT Scan, High Gradient MRI, serta lab kateter canggih dengan USG intravaskular.

Jumat ini, Mandaya Royal Hospital Puri juga meluncurkan pusat layanan kedokteran nuklir yang berfokus pada penanganan penyakit hipertiroid, kanker tiroid dan gangguan kelenjar tiroid.

Salah satu metode terapi yang diunggulkan adalah Ablasi Tiroid Radioaktif Iodium 131 (RAI) yang bertujuan menyusutkan hingga menghilangkan seluruh kelenjar tiroid.

Salah satu keunggulan metode terapi ini adalah mampu menangani kanker tiroid, baik di anak-anak maupun orang dewasa tanpa tindakan pembedahan atau operasi.

“Kamar Ablasi Tiroid ini terhitung sangat langka, lebih dari 3000 rumah sakit di Indonesia, hanya terdapat sekitar 20 rumah sakit saja yang salah satunya adalah Mandaya Royal Hospital Puri ini yang memiliki 3 kamar ablasi tiroid,” kata Marketing Communication Director of Mandaya Hospital Group Erwin Suyanto.

Sementara dari segi desain, Anna mengatakan tembok kamar ablasi tiroid dilapisi dengan timah sebagai penangkal radiasi.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/06/10/170000521/bikin-pasien-nyaman-mandaya-royal-hospital-puri-dirancang-bak-hotel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke