Mulai Dipasang, Ini Jenis Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sebagaimana dikutip dari unggahan akun Instagram resmi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakni @keretacepat_id pada Kamis (21/04/2022).

Bahwa track laying merupakan proses instalasi jalur kereta dalam proses railway construction.

"Proses instalasi ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu instalasi sleeper dan fastener, pengelasan rel dan yang terakhir adalah tahap penyetelan track," tulis akun tersebut.

Sebelum tahapan ini, PT KCIC telah merampungkan tahap pra-pemasangan rel. Meliputi penyambungan batang rel menjadi sepanjang 500 meter, persiapan 5 lokomotif diesel, serta perakitan dan pengujian kereta sekaligus peralatan khusus track laying.

"Nah, setelah diinisiasi di Depo Tegalluar, pekerjaan track laying akan berangsur bergerak ke arah Jakarta, yaitu berujung di Stasiun Kereta Cepat Halim," sebutnya.

Perihal jenis rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung pernah disampaikan pihak PT KCIC dalam keterangan pers pada 25 September 2021 lalu.

Adapun batang rel yang dipilih untuk proyek KCJB memiliki standar UIC 60 atau R60. Artinya berat rel tersebut adalah 60 kilogram per meter.

Masing-masing rel yang tersambung menjadi 500 meter dengan standar R60 disebut merupakan yang terbaik untuk proyek kereta berkecepatan 350 kilometer per jam ini.

Bahkan, batang rel berstandar R60 sepanjang 50 meter yang dipilih untuk trase KCJB disebut merupakan rel terpanjang di dunia perkeretaapian Indonesia.

Apalagi setelah batang rel tersebut disambung hingga masing-masing memiliki panjang 500 meter, membuat rel minim sambungan.

Hal tersebut penting untuk kenyamanan dan keamanan pengguna mengingat kereta cepat ini akan melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam.