Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenaikan Harga Rumah Istanbul Tertinggi di Dunia, Bagaimana Jakarta?

Indeks tersebut menyebutkan bahwa rerata pertumbuhan harga tahunan di 150 kota di dunia pada periode tersebut naik 11 persen dibanding kuartal 4-2020.

Angka tersebut bahkan tercatat sebagai yang tertinggi semenjak kuartal 4-2004, atau yang tertinggi selama 18 tahun kebelakang.

Amerika memiliki rerata pertumbuhan harga tertinggi dengan 15 persen. Diikuti Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) dengan pertumbuhan hingga 11 persen.

Kemudian, untuk kawasan Asia Pasifik tercatat memiliki angka pertumbuhan pada kisaran 9 persen.

Riset Knight Frank Global ini juga mencatat bahwa Kota Istanbul di Turki memiliki angka pertumbuhan harga residensial tertinggi di dunia sebesar 63,2 persen selama satu tahun terakhir.

Sementara itu, Kuala Lumpur mengalami penurunan tertinggi sebesar -5,7 persen. Bersama dengan 10 kota lain yang tercatat mengalami penurunan harga residensial selama 2021.

Sedangkan untuk Jakarta tercatat sebagai salah satu kota yang memiliki pertumbuhan harga residensial positif dengan nilai 1,4 persen pada kuartal 4-2021.

Hal ini juga sejalan dengan indeks dari Bank Indonesia. Di mana data akhir 2021 menyatakan bahwa indeks pertumbuhan perumahan Jakarta berada pada 1,42 persen.

Bank Indonesia juga menyebutkan, indeks harga residensial Jakarta di kuartal 1-2022 mengalami kontraksi, atau berada pada 1,04 persen.

Kondisi ini pun tecermin dari performa pertumbuhan harga residensial di Indonesia.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan, karena ditopang suku bunga kredit pinjaman rendah dan tahan inflasi, kinerja sektor perumahan diperkirakan masih positif sepanjang 2022.

"Meskipun pertumbuhan harga terbatas karena pengembang cenderung menahan kenaikan harga sembari menghabiskan stok rumah siap huni dan insentif (PPN DTP) properti," pungkasnya.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/04/16/103147521/kenaikan-harga-rumah-istanbul-tertinggi-di-dunia-bagaimana-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke