Menara Nakagin, Sisa Arsitektur Metabolisme yang Resmi Dibongkar

JAKARTA, KOMPAS.com - Nakagin Capsule Tower atau Menara Nakagin adalah gedung mixed-use berkonsep arsitektur metabolisme.

Sayangnya, gedung futuristik yang dibangun pada tahun 1970 dan dibuka untuk umum pada 1972 tersebut resmi dibongkar pada 12 April 2022 karena sudah usang serta tak layak huni.

Melansir Kanpai Japan, Kamis (14/4/2022), arsitektur metabolisme adalah gerakan yang muncul pada akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an.

Empat arsitek muda membentuk grup yang terdiri dari Kiyonori Kikutake, Kisho Kurokawa, Fumihiko Maki, dan kritikus Noboru Kawazoe.

Mereka memiliki semangat besar untuk mengembangkan arsitektur ini dan sangat dipengaruhi oleh profesor mereka yang merupakan arsitek superstar nasional, Kenzo Tange.

Ide utamanya adalah untuk membuat bangunan perubahan potensial yang dapat terus berkembang, tumbuh, dan berubah seiring dengan kemajuan zaman.

Arsitektur ini mencapai masa keemasan pada tahun 1970-an, bersamaan dengan dibangunnya Menara Nakagin oleh Kisho Kurokawa.

Dalam membangun Menara Nakagin, Kurokawa membayangkan solusi akomodasi yang cocok untuk pegawai melalui apartemen fungsional di kota Ginza.

Pada masa pembangunannya saat itu, Ginza menawarkan lanskap datar dengan pemandangan dari atas Menara Nakagin yang indah dan tak terhalang.

Gedung ini terdiri dari dua buah menara beton bertulang yang berdampingan. Terdapat sejumlah 140 kapsul baja yang ditopang dan melekat dengan struktur utama.

Susunan kapsul terpendek adalah 11 lantai dan tertinggi adalah 13 lantai dengan luas kapsul sebesar 10 meter persegi.

Dengan ukuran tersebut, setiap kapsul disusun dengan berbagai fasilitas, seperti sanitasi, ruang tamu yang dibagi menjadi dua zona, furnitur built-in, televisi, telepon, radio, stereo hi-fi, tempat tidur dan kursi.

Terdapat pula sebuah jendela berbentuk bundar berdiameter 1,3 meter yang menjadi ciri khas Menara Nakagin.

Pada tahun 1997 yang bertepatan dengan 25 tahun usia Menara Nakagin, penggantian kapsul tidak dapat dilakukan. Proyek besar tersebut sulit dicapai karena banyak faktor.

Usaha peremajaan menara terus dilakukan, namun tak kunjung terwujud hingga menara tersebut ditinggalkan arsiteknya pada tahun 2007.

Kondisi kapsul yang sudah berumur diperparah dengan terjadinya gempa Tohoku tahun 2011, menimbulkan kerusakan pada bagian-bagian penting.

Karat, kebocoran dan kerusakan lain menyebabkan Menara Nakagin akan memakan energi dan biaya yang terlalu mahal untuk diperbaiki.

Tak hanya itu, beberapa kali para aktivis berusaha untuk mengumpulkan dana untuk melestarikan peninggalan terakhir arsitektur metabolisme ini hingga pandemi Covid-19 yang kembali membatalkan segala rencana tersebut.

Akhirnya, pada Maret 2021, manajemen gedung memutuskan untuk membongkar menara mulai Oktober 2021 yang diawali dengan mengeluarkan furnitur dan memulai pekerjaan pembongkaran pada hari Selasa lalu.

Sementara untuk melestarikan bangunan ikonik ini, beberapa museum dunia telah berjanji akan mengambil dan memamerkan sisa kapsul Menara Nakagin, misalnya Paris’ Centre Pompidou dan Saitama Prefecture’s Museum of Modern Art.